Purwakarta kembangkan kuliner sate maranggi menuju internasional
 |
| Sate maranggi khas kota Purwakarta |
JATILUHURONLINE.id - PURWAKARTA, Pemkab Purwakarta, Jawa Barat, berinisiatif mengembangkan potensi
kuliner sate maranggi yang sudah menjadi kuliner khas Purwakarta, agar
mampu menembus pasar internasional.
"Tahap awal agar sate maranggi go international ialah dengan melakukan pendataan seluruh warung atau tukang sate yang tersebar di sejumlah kecamatan," ungkap Dedi Mulyadi, di Purwakarta.
Sementara itu, pendataan tukang sate tersebut bertujuan untuk mengetahui jumlah riil warung atau tukang sate yang tersebar di berbagai daerah sekitar Purwakarta.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan membuat standarisasi seputar sate maranggi. Termasuk standarisasi tempat penjualan sate maranggi. Berbagai jenis peralatan atau perangkat penjual sate maranggi seperti kipas, daging atau bahan baku, dan lain-lain juga akan dilakukan standarisasi.
Hal tersebut dilakukan untuk merapikan warung sate maranggi, sekaligus menyeragamkan tempat antara penjual sate maranggi dengan penjual sate maranggi lainnya.
Menurut Dedi, jika sudah ditetapkan standarisasi seputar sate maranggi Purwakarta, maka diharapkan akan tercipta "branding" sate maranggi Purwakarta.
"Adanya branding tersebut diakui bupati akan memudahkan sate maranggi untuk menembus pasar kuliner internasional," kata Dedi.
Bupati Dedi, mengumpulkan ratusan pedagang sate maranggi, di salah satu ruang pertemuan di komplek Pemkab Purwakarta.
Mereka dikumpulkan untuk diberikan pencerahan seputar sate maranggi dan meningkatkan kepercayaan diri menjadi pedagang sate maranggi.
"Kami optimistis, minat sate maranggi akan lebih banyak lagi, dan mampu go internasional," ungkapnya.[antara/*]
"Tahap awal agar sate maranggi go international ialah dengan melakukan pendataan seluruh warung atau tukang sate yang tersebar di sejumlah kecamatan," ungkap Dedi Mulyadi, di Purwakarta.
Sementara itu, pendataan tukang sate tersebut bertujuan untuk mengetahui jumlah riil warung atau tukang sate yang tersebar di berbagai daerah sekitar Purwakarta.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan membuat standarisasi seputar sate maranggi. Termasuk standarisasi tempat penjualan sate maranggi. Berbagai jenis peralatan atau perangkat penjual sate maranggi seperti kipas, daging atau bahan baku, dan lain-lain juga akan dilakukan standarisasi.
Hal tersebut dilakukan untuk merapikan warung sate maranggi, sekaligus menyeragamkan tempat antara penjual sate maranggi dengan penjual sate maranggi lainnya.
Menurut Dedi, jika sudah ditetapkan standarisasi seputar sate maranggi Purwakarta, maka diharapkan akan tercipta "branding" sate maranggi Purwakarta.
"Adanya branding tersebut diakui bupati akan memudahkan sate maranggi untuk menembus pasar kuliner internasional," kata Dedi.
Bupati Dedi, mengumpulkan ratusan pedagang sate maranggi, di salah satu ruang pertemuan di komplek Pemkab Purwakarta.
Mereka dikumpulkan untuk diberikan pencerahan seputar sate maranggi dan meningkatkan kepercayaan diri menjadi pedagang sate maranggi.
"Kami optimistis, minat sate maranggi akan lebih banyak lagi, dan mampu go internasional," ungkapnya.[antara/*]
0 Response to "Purwakarta kembangkan kuliner sate maranggi menuju internasional"
Posting Komentar