Puluhan Warga Desa Sukamulya Diduga Mengalami Keracunan Makanan

Purwakarta, Jatiluhuronline.com - Puluhan warga kampung Cisarua Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan nasi uduk (kemasan stirofoam) di acara ulang tahun cucunya Ilem (47) warga setempat.

Kronologisnya, pada hari Sabtu (02/11/19) kisaran pukul 13.00.WIB dimana yang memasak dan menuangkan nasi uduk,  mie bihun, rendang telor,  ayam dalam keadaan hangat kedalam bungkus nasi (streofoam) tanpa alas kertas ataupun daun, kemudian dibagikan kepada tamu undangan. 

Setelah selesai acara syukuran pukul 17.00 WIB para tamu undangan mulai merasakan gejala mual dan muntah serta gangguan BAB.

Dihari berikutnya, korban yang diduga keracunan mulai bertambah pukul 03.00 WIB, Ustazd Dadan (38) yang dirujuk ke klinik Aqma Plered, selanjutnya Ruyeti (58) dirujuk ke RS Asri Cianting Sukatani sedangkan untuk 9 orang lainya di infus di rumah Bamusdes Sukamulya, sementara 44 orang korban lainnya dilakukan rawat jalan setelah diberi obat oleh tim medis Puskesmas Tegalwaru. 

Kemudian, warga mendatangi pihak kepolisian setempat dan menyampaikan perihal kejadian tersebut. Lalu pihak kepolisiam  melakukan tindakan ke lapangan dengan mendatangi TKP guna Mendata korban.

Sementara itu, Polsek Plered mengemas barang bukti  berupa  satu bungkus nasi uduk, satu bungkus mie bihun, satu buah rendang telur, satu bungkus kue basah,  satu bungkus kerupuk, dan satu gelas minuman kemasan merk ale - ale untuk penyelidikan lebih lanjut, serta sebagian bukti lainya d bawa oleh pihak puskesmas Tegalwaru.  

Adapun jumlah keseluruhan korban keracunan  yang dirawat 11 Orang, dan pngobatan/rawat jalan  berjumlah 44 Orang. 

Saksi dalam kejadian ini, Halimah selaku Bidan Desa Sukamulya (29), alamat Kp. Cisarua Rt. 04/02 Ds. Sukamulya Kec. Tegalwaru Kab. Purwakarta. 

Selanjutnya Maman sebagai Orang tua Erza.M (27)  Karyawan Swasta, Kp. Cisarua Rt. 14/02 Desa. Sukamulya Kec. Tegalwaru Kab.Purwakarta.

Adapun yang melakukan proses pembuatan nasi uduk, Isat Satimi (35), Titi (40) dan Ilem (47) semua warga setempat yang satusnya sebagai pengurus rumah tangga. (mjn/jo/mh)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER