Imbas One Way Semarang - Jakarta, Jalur Cianjur - Padalarang Macet Panjang

Jatiluhuronline, Cianjur - Pemberlakuan satu arah (One Way) Semarang - Jakarta yang mulai diberlakukan Jum'at (06/05/2022) kemarin, berimbas pada kemacetan jalur Cianjur - Padalarang. Selain pemberlakuan One Way di Jalur tol Jakarta - Cikampek, penutupan jalurpun terjadi di Puncak pada Sabtu (07/05/2022). Semua kendaraan dari Jakarta tujuan Bandung yang melewati jalur tol Cipularang dan Purbaleunyi, dialihkan menuju Jonggol via Ciranjang.

Kemacetan terjadi disepanjang Jalur Cianjur, menuju Bandung hingga Gerbang tol Padalarang. Nyaris seperti contra flow di jalur tol, meskipun jalan arteri Provinsi sudah diperlebar badan jalan sisi kiri dan kanan. Tetap saja tidak membuat arus lalu lintas sepanjang jalur Cianjur - Padalarang lancar, saking banyaknya kendaraan melintas yang akan menuju Bandung.

Jarak tempuh normal Cianjur - Bandung biasanya hanya satu jam, pasca kemacetan mencapai 4 jam. Karena kendaraan merayap pelan, berjarak hanya beberapa meter. Penambahan jumlah masuk kendaraan dari Jalur Sukabumi menuju Bandung via Cianjur, semakin menambah jumlah kepadatan kendaraan di jalan Nasional 3 tersebut.

Menurut Opik (27) warga Cianjur Kota, yang kebetulan berbincang dengan Jatiluhuronline di Jembatan Raja Mandala. Sabtu (07/05/2022), mengungkapkan. Bahwa sukacita dan gegap gempita perayaan lebaran 2 tahun setelah pandemi, harus menerima konsekuensi kemacetan parah.

"Ini akibat lonjakan jumlah kendaraan yang melintas, dan keinginan semua warga muslim merayakan lebaran. Setelah 2 tahun, tidak bisa mudik." Ucapnya singkat.

Pantauan dilokasi sepanjang jalur Jalan arteri Cianjur Bandung, kemacetan mengular sampai puluhan kilometer. Sesekali terdengar kendaraan dinas instasi atau lembaga pemerintah, lewat dengan pengawalan VIP menerobos jalur antrian kendaraan, ditengah kemacetan. (Red/***)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

0 Response to "Imbas One Way Semarang - Jakarta, Jalur Cianjur - Padalarang Macet Panjang"

Posting Komentar