Haknya Belum Terpenuhi, Buruh PT. Dada Indonesia Kembali Berunjuk Rasa
 |
| Aksi Long Mach Buruh PT. Dada Indonesia mencari keadilan atas hak-haknya yang belum terpenuhi. |
Purwakarta, Jatiluhuronline.com – Ribuan buruh PT. Dada Indonesia kembali melakukan unjuk rasa, menuntut perusahaan memenuhi hak dan kewajiban mereka. Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan para buruh dengan longmach dari Sadang menuju kantor Disnaker kemudian berlanjut menuju pendopo Pemda Purwakarta.
Dalam orasinya, mereka menuntut hak-hak yang belum diberikan pihak perusahaan yang sudah dijanjikan sebelumnya. Namun sepertinya pihak perusahaan tidak menghiraukannya, hingga nasib para buruh semakin tidak jelas, realitas tidak seideal yang diharapkan.
“Kami menuntut hak-hak kami yang belum diberikan pihak perusahaan, padahal mereka berjanji akan memenuhi hak-hak kami tapi nyatanya hingga saat ini janji itu belum terealisasi,” ujar Elni Susanti ketua serikat buruh PT. Dada Indonesia perwakilan dari FSPMI dikutip oleh Jatiluhuronline.com dari pojokjabar.com. Kamis, (22/11/2018).
Elni mengatakan, sampai saat ini hak dan kewajiban para buruh seperti uang pesangon, uang makan, dan uang penangguhan gaji belum diberikan oleh pihak perusahaan, hal tersebut yang menjadi alasan para buruh melakukan aksi unjuk rasa kembali, dan meminta pemerintah daerah untuk memperjuangkan nasib mereka.
“Ada uang makan tahun 2017 yang belum di bayar, kemudian uang penangguhan gaji 2018 dan uang pesangon,” katanya.
“Bupatinya tidak ada, kami ditemui oleh kasatpol pp. Padahal kami ingin sekali bertemu dengan bupati, untuk mengadukan nasib kami,” lanjut Elni.
Diberitakan sebelumnya, Perusahaan PT. Dada Indonesia sudah melakukan Audiensi dengan FSPMI Purwakarta bersama Komisi V DPRD Jabar dan Kepala Disnakertrans Jawa Barat, di Gedung DPRD Jabar, Rabu (21/11/2018).
Audiensi tersebut dimaksudkan untuk mencari solusi mekanisme pemenuhan hak para buruh, dan bagaimana perusahaan mengelola asetnya, namun hal tersebut sepertinya belum menemukan titik temu. (*/M)