Longsor di Kabupaten Bogor, 4 Orang Meninggal Dunia

Longsor di Desa Sukamakmur, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jumat (15/2/19) malam. Itimewa. [photo/pojokbogor]
Bogor, Jatiluhuronline.com - Curah hujan deras yang terus mengguyur di sebagian wilayah kabupaten Bogor, mengakibatkan terjadinya longsor dan menimbun satu keluarga yang sedang terlelap tidur di Kampung Ciapus Permeha, RT 02/RW05, Desa Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jumat malam (15/2) sekitar pukul 23.00.

Menurut keterangan saksi, Abah MZ (55), peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras tengah menguyur wilayah Desa Sukamakmur. Sehingga, pada saat kejadian, tidak sedikitpun terdengar suara lain.

“Ketauannya setelah ada yang teriak minta tolong,” terangnya, dilansir dari pojokbogor.com.

Mendengar permintaan tolong, Abah Mz bersama warga lainnya yang ikut mendengar langsung bergegas menuju sumber suara untuk memberikan pertolongan. Sesampainya di lokasi, kondisi rumah milik Nurhayanti (60) telah rata dengan tanah.

“Saat itu masih hujan deras. Warga langsung mengevakuasi, ada delapan orang di dalam rumah dan yang ditemukan pertama itu bayi,” jelasnya

Dari jumlah keseluruhan, empat orang meninggal dunia. Dan keempat lainnya selamat dan langsung dibawa ke Rumah Sakit.

“Di lokasi cuman ada satu orang yang berdiri. Tujuh orang lainnya tertimbun. Mereka semua berada di dalam kamar. Ada tiga kamarnya,” katanya.

Akibat peristiwa tersebut, ditemukan korban longsor 4 orang meninggal dan 5 orang selamat dengan luka-luka ringan. Korban selamat dibawa ke Rumah Sakit Umi di wilayah Kota Bogor Selatan.

Korban meninggal dunia: Ibu Nurhayati (60 tahun), Imelda Yanti (13), Dea Aprilia (8) dan M. Wildan (3). Sementara korban luka-luka: Santi Fitri Dewi (27), Asep Saepuloh (35), Hariyanti (33), Dani (35) dan Septi (9).

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bogor menghimbau kepada masyarakat Bogor, di musim penghujan saat ini diharapkan masyarakat lebih memperhatikan wilayah yang rawan longsor dan banjir bandang akibat hujan dan erosi, juga diharapkan reboisasi yang lebih terfokus di daerah-daerah tersebut. (pojokbogor/rmol/jo)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER