Kejadian Kriminalitas Pasar Tradisional Ciranjang, Buat Warga Bertanya - tanya
Cianjur, Jatiluhuronline.com - Aksi kriminalitas para penjahat pekan ini di sekitar Pasar Tradisional Ciranjang Kabupaten Cianjur Jawa Barat, yang menimpa korban ibu rumah tangga, membuat warga miris dan berhati - hati saat akan beraktifitas. Pasca terjadinya aksi pencopetan dengan cara merobek tas pembeli, dan aksi penjambretan warga yang akan berbelanja ke pasar, warga mulai was-was akan keselamatan masing - masing.
Menurut Mustofa (62) Warga Desa Sukarama, Kecamatan Bojong Picung, Kabupten Cianjur, saat berbicara dengan Jatiluhuronline.com Minggu (10/03/2019) disebuah Warung Makan menyebutkan. Ia tidak habis pikir dengan keberanian dan sikap para pelaku kriminal di Sekitar Pasar Tradisional Ciranjang, apakah aksinya akan terus berlanjut tanpa ada kekhawatiran bagaimana kalau tertangkap.
"Mending-mending kalau ketangkap aparat, mereka (para pelaku kriminal) bisa di proses sesuai hukum dan aturan yang berlaku, kalau ditangkap warga terus dibakar hidup - hidup, tidak bisa dibayangkan nasibnya seperti apa?" ungkapnya sambil geleng - geleng kepala.
Ditambahkannya, semestinya tidak harus terjadi aksi kriminalitas penjambretan dan aksi pencopetan di Sekitar Pasar Ciranjang, karena dilihat dari Status tempat dan kondisi yang ada. Ciranjang bukan kota besar dan tidak terlalu ramai, selain karakteristik warga aslinya yang masih suka bekerja keras dalam mencari nafkah sehari - hari.
"Mungkin kehadiran para pendatang dan orang - orang tidak bertanggung jawab yang hanya numpang lewat, sembari mampir dan menjalankan aksi kriminalnya di areal sekitar Pasar Tradisional Ciranjang." Pungkasnya mengakhiri orbolan. (***)