Mantan Kepsek SMPN di Purwakarta Diduga Pungli UNBK Siswa
Purwakarta, Jatiluhuronline.com -Setelah menjalani pemeriksaan dari jam 09.00 sampai jam 15.00 oleh tim Satgas Saber Pungli Polda Jabar, mantan Kepsek SMPN 2 Plered berinisial YR yang sekarang menjadi kepala sekolah SMPN 3 Pasawahan dan Ketua Komite Sekolah SMPN 2 Plered SDR (anggota kepolisian Polsek Plered) berpangkat Aipda diangkut ke Mapolres Purwakarta untuk menjalani proses lebih lanjut terkait dengan dugaan pungli UNBK dan perpisahan, Jum'at, (17/5).
Koordinator Satgas Saber Pungli Polda Jabar, AKBP Basman Saleh mengatakan, keduanya terbukti melakukan pungli dengan memungut biaya kepada orangtua siswa dengan besaran Rp.700 ribu/siswa untuk pengadaan persiapan UNBK berupa perlengkapan komputer.
Selain memungut uang dengan alasan UNBK, YR yang kini menjabat Kepsek SMPN 3 Pesawahan dan Ketua Komite diduga bekerjasama memunggut biaya perpisahan, setiap siswa dipunggut sebesar Rp. 300 ribu dan memotong bantuan siswa miskin sebesar Rp. 50 ribu persiswa.
Basman katakan, berdasarkan keterangan keduanya, uang punggutan UNBK sebesar Rp. 128 juta sudah digunakan membeli komputer sebesar Rp.126 juta.
”Sisanya dua juta kita jadikan barang bukti,” ujar Basman. Namun berdasarkan fakta, uang sebesar Rp.126 juta hanya dibelikan sebanyak 6 unit komputer, sisanya belum jelas peruntukanya.
Sementara itu, SDR ketua komite yang juga anggota Polri ketika dimintai keterangan mengaku bahwa uang punggutan dari orangtua siswa uang yang terkumpul sudah dibelikan perlengkapan komputer sebanyak 13 unit.padahal menurut AKBP Basman Komputer hanya ada 6 unit. (ej/jto/pwk)