Senyuman Khas Anne Raih MURI "AWUG"

Purwakarta, Jatiluhuronline.com - Ribuan masyarakat Kabupaten Purwakarta padati Festival Awug yang digelar Pemkab Purwakarta. Sabtu, (27/7/2019) malam.

Mereka berbondong-bondong hadir untuk memeriahkan salah satu rangkaian hari jadi Purwakarta itu hingga memadati sepanjang jalan Jend. Sudirman (Pasar Jum'at).

Festival Awug ini, dinobatkan sebagai Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), karena dinilai sudah memecahkan rekor baru di Indonesia dengan membawa awug sebanyak 2.151.

Bupati Purwakarta,  Anne Ratna Mustika mengaku kagum dan terlihat tersenyum dengan pecahnya rekor pawai awug tersebut,  karena tercatat MURI sebagai jumlah awug terbanyak di Indonesia maupun dunia.

Anne Ratna Mustika mengatakan, adanya kegiatan tersebut diharapkan bisa memberi manfaat khususnya bagi pariwisata kabupaten Purwakarta berbasis kuliner maupun pariwisata. 

"Kegiatan ini bisa meningkatkan spirit masyarakat Purwakarta, khususnya UMKM terutama yang bergelut dibidang kuliner," katanya.

Anne pun menyampaikan, agar masyarakat mengingat kembali akan pentingnya pertanian yang hari ini dianggap mulai terlupakan oleh sebagian masyarakat terutama areal pesawahan.

"Ini bagian dari untuk mengingatkan kita semua bahwa kita harus peduli terhadap mempertahankan area-area persawahan dan pertanian," jelasnya.

Kegiatan tersebut, lanjutnya, sebagai bentuk keprihatinan dengan berkurangnya areal pesawahan yang sudah beralih fungsi lahan yang berdampak pada ketersedian pangan khususnya beras.

Selain itu, adanya kegiatan ngarak awug tersebut bisa memperkenalkan khasanah citra rasa kuliner tradisional, dan budaya Jawa Barat khususnya di Purwakarta.

"Awug ini kan makanan tradisional, sampai hari ini itu masih diproses dengan cara yang tradisional belum ada alat teknologi yang bisa menggantikan proses pembuatan awug itu sendiri," jelasnya.

Sementara itu, jumlah peserta festival awug tersebut diketahui lebih dari 5.600 orang, dan jumlah Awug yang dibawa peserta totalnya 2.151. (m)


SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

0 Response to "Senyuman Khas Anne Raih MURI "AWUG""

Posting Komentar