Akibat Diterjang Angin, Rumah Guru di Purwakarta Ambruk

Purwakarta, Jatiluhuronlline.com - Rumah Kamaliah Erliana (48) seorang guru SMPN 9 Purwakarta yang terletak di Kampung Munjuljaya RT 19 RW5, Kelurahan Munjuljaya, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, rata dengan tanah akibat diterjang angin, Minggu (5/1/2019) lalu.

Saat ini Amaliah Erliana terpaksa tidur beralas dan berdindingkan terpal. Kamaliah menjelaskan detik-detik sebelum rumahnya ambruk diterjang angin. Menurutnya, waktu itu pukul 05.00 WIB, dirinya merasakan mules sehingga mengharuskan ke kamar mandi di luar rumah, tetapi sebelumnya dia sempat mendengar suara dari atap.

“Ada bunyi di atap tapi saya mengira tikus atau apa di atas. Dan tiba-tiba perut saya mules dan saya keluar. Tapi, setelah dari kamar mandi, saya ke dalam lagi dan sempat memaksa membangunkan kedua anak saya untuk keluar rumah, baru berapa langkah di luar, rumah pun ambruk,” katanya di lokasi, Rabu (8/1/2019).

Beruntung tak ada korban jiwa, namun Kamaliah hingga saat ini mengaku masih syok dan sedih, karena semua barang-barang di rumahnya rusak. Kini, dia bersama suami dan kedua anaknya tinggal di sebuah tenda kecil tepat di belakang rumah yang roboh tersebut.

“Gak ada mimpi atau firasat sebelumnya. Saat itu padahal saya tidur pules banget malam itu,” ujarnya.

Menanggapi peristiwa itu, Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta Purwanto, mengaku telah mendengar kabar bahwa ada salah satu guru yang mengalami musibah rumah ambruk disapu angin. Disdik, kata Purwanto, telah mencoba memberikan penawaran untuk tinggal di kontrakan dengan biaya ditanggung Disdik.

“Tapi, ibu Kamaliah tidak mau dan lebih memilih untuk tinggal di tenda itu. Jadi, sepertinya sudah mengantisipasi mereka juga, makanya membuat tenda itu sebelum rumahnya ambruk. Dia hanya meminta dibelikan triplek untuk dinding yang saat ini hanya memakai terpal,” ujar Purwanto.

Meski begitu, pihaknya berkomitmen untuk membantu meringankan beban Kamaliah, terutama kedua anaknya saat ini masih bersekolah, yakni di SD dan SMP.

“Bantuan untuk anaknya sudah kami berikan alat perlengkapan sekolah, dan kami juga akan memberikan uang dan bahan material rumah,” katanya.

Kepala Dinas Sosial Purwakarta Asep Surya menyatakan, belum menerima laporan dari aparat desa terkait rumah ambruk di Kampung Munjuljaya. Namun pihaknya akan menunggu laporan terkait masuk sehingga bisa membantu keluarga Kamaliah.

“Sebetulnya rumah warga roboh ranahnya atau bagiannya Kesra di Setda. Kalau kami hanya akan berikan berupa paket sembako,” ujarnya. (RK/gan/pojokjabar)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER