Budaya Bersih Masih Kurang, Bupati Anne Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan
“Menyelamatkan lingkungan, harus menjadi bagian dari komitmen bersama. Artinya, tak hanya mengandalkan pemerintah saja, tapi seluruh elemen dan stakeholder harus juga terlibat tanpa terkecuali,” ujar Anne. Kamis (2/1/2020).
Menurutnya, sejauh ini budaya bersih dan nyaman di masyarakat cenderung menurun. Bahkan, kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan masih dinilai kurang.
Anne mencontohkan, saat ini masih banyak masyarakat yang membuang sampah disembarang tempat, bahkan pada waktu yang tidak tepat.
“Saya masih suka melihat tumpukan sampah di gang-gang yang ada di pinggir jalan. Padahal mobil pengangkut sampah sudah beroperasi untuk mengangkut sampah ini dari jam 5 sampai jam 7 pagi,” katanya.
Ia menuturkan, kalau masyarakat mau buang sampah jangan lewat waktu operasional armada sampah itu. Karena, dipastikan tidak terangkut untuk dibuang ke TPS. Anne pun heran, prilaku yang tidak bertanggung jawab seperti itu, makin hari makin bertambah.
“Seharusnya, sebelum jam 7 itu, jalur-jalur yang ada sudah bersih dari tumpukan sampah. Tapi kan, ada saja yang membuang sampah lebih dari jam tersebut. Kita bukan hanya berbicara soal estetikanya saja, tapi lebih ke kenyamanan. Tentunya, untuk meminimalisasi timbulnya masalah lain. Misalnya, masalah kesehatan,” ucapnya.
Kenyamanan, kebersihan dan keindahan lingkungan harus dibuat oleh kita sendiri. Kalau lingkungannya bersih, dipastikan akan jauh dari sumber penyakit. Anne pun berharap, masyarakat bisa lebih peka lagi. Jangan sampai, membiarkan lingkungannya terlihat kotor. ***