Diduga Prustasi, Warga Purwakarta Tewas Gantung Diri di Rumahnya
Sebelum melakukan aksi nekadnya itu, korban sempat mencurahkan isi hatinya melalui sebuah tulisan yang diduga frustasi karena dililit hutang dan usaha yang dia lakoni tak kunjung meningkat. Bahkan uang kiriman dari istrinya yang di Arab Saudi tak mencukupi.
"Hal itu diketahui dari surat wasiat yang ditulis korban sebelum mengakhiri hidupnya dengan gantung diri," ungkap Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Ardian, Senin (20/1/2020).
Korban pertama kali ditemukan oleh teman kerjanya bernama Edeng, yang sebelumnya Edeng sebelumnya menghubungi korban untuk mengajak kerja, tetapi tak kunjung ada jawaban.
Karena penasaran, ia memutuskan untuk mendatangi kediaman korban. Namun dia mendapati korban telah menggantung di kamar rumah miliknya.
"Korban gantung diri menggunakan seutas tali tambang plastik warna hijau pada bambu di kamarnya," ujar Handreas.
Ia mengatakan, setelah berhasil dievakuasi korban kemudian dibawa ke Puskesmas Darangdan untuk dilakukan pemeriksaan luar dan visum.
"Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kematian ini merupakan takdir," katanya. (ab/jto/mh)