Unjuk Rasa Ormas Islam Purwakarta, Tolak RUU HIP

Purwakarta, Jatiluhuronline.com - Ribuan masyarakat Purwakarta dari berbagai Ormas Islam yang tergabung dalam Persatuan Ulama Purwakarta (PUP) berunjuk rasa di depan gedung DPRD Ciganea Purwakarta, Jum'at (26/06/2020)

Dalam orasinya, mereka menolak adanya rencana RUU HIP yang sedang hangat diperbincangkan di gedung DPR RI. 

Mereka pun menyampaikan maklumat yang di bacakan Ketua PUP, KH. Asep Jamaluddin didampingi  sejumlah tokoh agama lainnya seperti KH Syah Alam Ridwansyah, KH. Nana Suryana dari Cibatu.

Kemudian maklumat diserahkan kepada pimpinan dewan yang diterima wakil ketua, Sri Puji Utami dari Partai Gerindra di saksikan wakil ketua DPRD, Hj. Neng Supartini, S.Ag dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Berikut isi maklumat :

  1. Mendukung sepenuhnya Maklumat MUI Pusat tentang RUU HIP, 
  2. Menolak keras RUU HIP dan mendesak DPR RI untuk segera mengeluarkannya dari Prolegnas. 
  3. Mendesak Kapolri dan jajaran kepolisian RI untuk mengusut tuntas seluruh unsur baik perorangan maupun keorganisasian yang duduga menjadi inisiator dan pencetus dari RUU HIP dengan menggunakan UU No.27 tahun 1999 tanggal 19 Mei 1999tentang perubahan KUHP dan atau perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan kejahatan terhadap negara dan makar.
  4. Mendesak Presiden RI sebagai Kepala Negara untuk membekukan Orpol dan Ormas yang telah secara nyata menjadi inisiator RUU HIP.
  5. Meminta kepada Panglima TNI untuk ikut serta aktif menggerakan seluruh jajaran TNI terlibat dalam rangka preventif persuasif atas perseorangan atau organisasi seluruh jaringan yang menjadi inisiator RUU HIP baik di pusat maupun di daerah.
  6. Karena bahaya yang ditimbulkan oleh gerakan seperti RUU HIP ini merongrong pertahanan negara yang lebih berbahaya daripada Covid-19, maka meminta kepada seluruh Kepala Daerah agar terus meningkatkan kewaspadaan. 
  7. Meminta kepada seluruh umat baik organisasi maupun persinal penduduk negeri untuk menjalin dan merekatkan persatuan dan kebersamaan serta meningkatkan ibadah kepada Alloh SWT dalam menghadapi bahaya tersebarnya faham Komunisme, Leninisme, Marxsisme, Sekukarisme dan Liberaisme.

Salah satu Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Hj. Neng Suparti, S. Ag menyakinkan kepada pengunjuk rasa bahwa apa yang disampaikan oleh mereka segera disalurkan kepada anggota DPR RI di Jakarta dan intinya DPRD Purwakarta sefaham dan sehaluan dengan pengunjuk rasa menolak yang mencoba memecah belah negara NKRI. 

“Pancasila sebagai dasar negara dan NKRI merupakan harga mati,” ujar Supartini. (red/jto)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

0 Response to "Unjuk Rasa Ormas Islam Purwakarta, Tolak RUU HIP "

Posting Komentar