Workshop DMI, Peningkatan Kompetensi Imam dan Khotib di Era Digital
Kegiatan workshop dengan tema "Revitalisasi Kompetensi Imam dan Khotib di Era Digital" itu dibuka langsung oleh Bupati Purwakarta Hj. Anne Ratna Mustika di wakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakrta H. Iyus Permana, di hadiri Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Purwakarta H. Munawir Sulaiman, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Purwakarta K.H Nana Suryana M.A, dan DR., K.H Abun Bunyamin M.A sebagai narasumber.
Hadir juga Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Purwakarta Yusep dan para imam dan khotib se- Kabupaten Purwakarta.
Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Purwakarta K.H Nana Suryana M.A dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar para imam dan khotib mampu membina imam-imam dan khotib serta masjid jami seluruh kecamatan yang ada di kabupaten purwakarta,
"Sehingga sarana yang paling efektif dan berkualitas ini bisa mencetak para imam- imam dan khotib serta para pembimbing dalam syiar keagamaan," tuturnya
Menurutnya, di era digital saat ini alat yang cukup efektif dalam menyampaikan dakwah yaitu dengan memanfaatkan digitalisasi, dengan demikian materi yang di sampaikan bisa dibaca dan diterima oleh selurut umat manusia.
" Dakwah ini harus sampai ke seluruh umat manusia." Ujarnya
Sementara itu, DR., K.H Abun Bunyamin M.A dalam pemaparannya, bahwa diantara etika dan adab yang harus dimiliki oleh seorang mu' allim dan murabbi adalah ikhlas dalam mengajar dan mendidik, tidak ada tujuan lain baginya kecuali mengharapkan ridho Allah SWT.
Selain Ikhlas, di antara hal- hal yang harus di miliki mu' allim dan murabbi yaitu berpaling dari tujuan-tujuan duniawi, dan hal tersebut sudah semestinya bagi seorang mu'allim bersikap tidak menjadikan duniawi sebagai tujuan hidupnya dalam syiar kegaamaan. (ab/jto)
0 Response to "Workshop DMI, Peningkatan Kompetensi Imam dan Khotib di Era Digital"
Posting Komentar