Disdikbud Bireuen, Gelar Festival Budaya Aceh
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA) Bireuen. H.Mukhlis A.Md.S.H. Nampak sejumlah Camat dan unsur Penggerak PKK, baik Kabupaten atupun Kecamatan, serta para Kabid dan Kasi lingkungan Disdikbud Kabupaten Bireuen.
Dalam arahannya, Muhammad Al Muttaqin mengatakan. Bahwa pada dasarnya Provinsi Aceh kaya akan seni dan budaya tradisional, yang diwariskan dari para leluhur.
Namun seiring dengan perkembangan zaman dan waktu, segala bentuk yang bersifat tradisional mulai hilang dari kebiasaan masyarakat Khususnya di Provinsi Aceh. Untuk itu dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat menggali kembali potensi budaya dan melestarikan kearifan lokal Aceh.
“Agar nilai-nilai luhur budaya, yang ada di dalam suatu tradisi dapat tetap dipertahankan. Disdikbud Bireuen melalui Bidang Kebudayaan, tetap mendukung kesenian yang ada di Kabupaten Bireuen,” ujar Kadisdikbud Bireuen.
Begitupun, Ketua DKA Bireuen, H.Mukhlis A.Md.S.H, dalam sambutannya menyatakan. Dewan Kesenian Aceh Kabupaten Bireuen, mendukung kegiatan yang terinisiasi atas nama kesenian dan kebudayaan Bireuen dimaksud.
“Apresiasi kepada Disdikbud Bireuen, atas terselenggaranya festival ini. Dan semua pihak, yang turut serta dalam mendukung kegiatan ini." ucap H. Mukhlis.
Sebelumnya, Kepala Bidang Kebudayaan, Reza Fitria S.Si, M.Sc, dalam laporanya menyebutkan. Festival tersebut digelar, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat. Dalam melindungi dan melestarikan kebudayaan daerah, terutama kebudayaan Kabupaten Bireuen.
Kegiatan ini berlangsung selama Dua hari, (8-11/09/2021) di SKB Disdikbud Bireuen, diikuti peserta berasal dari 17 Kecamatan dalam Kabupaten Bireuen.
Cabang yang diperlombakan pada festival ini yaitu, Cabang Lomba Egrang (Geuntet). Cabang ini diikuti peserta dari 5 Kecamatan, dan Lomba Catoe Aceh (Cabang) diikuti peserta dari 4 Kecamatan.
Kemudian Cabang Lomba Meurokon, diikuti peserta dari 5 Kecamatan. Dan Lomba Peuayon Aneuek, diikuti peserta dari 11 Kecamatan. Serta Cabang Lomba Susoen Ranub, diikuti peserta dari 12 Kecamatan.
Hasil dari Festival itu nanti, akan muncul beberapa juara. Yang selanjutnya akan mendapat pembinaan, dan akan disiapkan untuk event lomba yang lebih besar seperti PKA (Pekan Kebudayaan Aceh).
“Peserta diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini dengan semangat, dan tetap menjunjung tinggi “Fair Play” serta menjaga protokol kesehatan secara ketat,” sebutnya. (Hendri/***)
0 Response to "Disdikbud Bireuen, Gelar Festival Budaya Aceh"
Posting Komentar