Dukung Digitalisasi UMKM, JNE Hadirkan Goll..Aborasi Bisnis Online

Purwakarta, Jatiluhuronline.com - Di era digital, teknologi tak hanya digunakan untuk memperoleh informasi atau sebagai media komunikasi jarak jauh saja. Lebih dari itu, pegiat bisnis saat ini memanfaatkannya sebagai sarana pemasaran digital yang dapat menjadi sumber profit utama dalam perekonomian. 

Hal ini diterapkan oleh UMKM Purwakarta untuk meningkatkan kapasitas bisnisnya.

Topik ini dibahas dalam JNE Ngajak Online, Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Purwakarta yang pada kesempatan ini dihadiri lebih dari 150 UMKM setempat.

Iwan Ridwan selaku Branch Manager JNE Purwakarta membuka gelaran ini sekaligus dalam rangka memperingati hari jadi Kota Purwakarta.

“Selamat ulang tahun Kota Purwakarta yang ke 191 tahun, JNE Ngajak Online Goll…Aborasi Bisnis Online Kota Purwakarta diadakan sebagai bentuk memperingati hari jadi ini. Dengan mengusung tema Optimalisasi Bisnis lewat Digital Branding, JNE berkomitmen untuk mendukung UMKM berkembang di masa ini.”, kata Iwan. Kamis, (21/07)

Acara tersebut didukung oleh dua narasumber yang hadir dari pegiat UMKM, yaitu Rendi Yuliansyah selaku Owner ZAI Muslim Wear dan Nabil selaku Owner Shahama.

Merintis ZAI Muslim Wear sejak 2019, Rendi menyampaikan pandemi menjadi titik balik bagi bisnisnya untuk aktif di kanal digital. Bergerak di bidang fesyen muslim dengan fokus produk gamis wanita, ZAI Muslim Wear menggencarkan berbagai strategi, misalnya kolaborasi yang menggaet berbagai artis di media sosial. Rendi juga menyampailan pentingnya pembuatan konten untuk pemasaran media sosial. 

“Kami rutin membuat konten yang menarik, mengikuti tren yang viral di publik untuk meningkatkan brand awareness”, ujarnya.

Ini sejalan dengan upaya Nabil selaku Owner Shahama yang hingga saat ini aktif menggunakan jasa influencer untuk memperluas pasar bisnisnya, 

“Melalui media sosial, pelaku bisnis dapat mendongkrak penjualan dengan memaksimalkan pembuatan konten maupun berkolaborasi dengan pihak lain seperti influencer ”, ujar Nabil.

Untuk memenangkan ketatnya persaingan UMKM di era ini, kedua narasumber yang hadir sepakat bahwa diferensiasi produk penting untuk digalakkan.

“Memberikan ciri khas pada produk bisa dimulai dari desain produk maupun layanan yang diberikan. Hal ini akan membuat penjual menjadi lebih percaya diri dengan produk sendiri. Dengan diferensiasi, memasarkan produk pun akan lebih mudah dan lebih diingat di benak konsumen” , ujar Nabil.

Sementara itu, Iwan sebagai Branch Manager JNE Purwakarta menyampaikan JNE sebagai perusahaan di bidang logistik dan jasa pengiriman terus berupaya untuk mendukung aktivitas UMKM di Purwakarta melalui berbagai layanan. Seperti adanya gratis ongkos kirim, pelatihan yang rutin digelar oleh JNE seperti Ngajak Online Kota Purwakarta, hingga potongan harga ongkos kirim.

Selain itu, JNE juga mengadakan layanan pergudangan atau e-fulfillment bagi konsumen yang membutuhkan ruang menyimpan produk hingga sampai di tangan pelanggan. 

Hal ini menjadi dukungan nyata JNE untuk mendorong produktivitas UMKM setempat.

Sebagai informasi, Purwakarta merupakan kota ke-30 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022-Goll…Aborasi Bisnis Online yang pada tahun 2021 telah dilakukan di 60 kota di seluruh Indonesia.

Setelah Kota Purwakarta, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Kediri pada 27 Juli 2022. (*)


SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

0 Response to "Dukung Digitalisasi UMKM, JNE Hadirkan Goll..Aborasi Bisnis Online"

Posting Komentar