Moto GP: Argentina Kudeta Rosi
Sport, Jatiluhuronline - Lanjutan MotoGP di Argentina akhir pekan ini bakal seru dengan
memperebutkan pimpinan klasemen. Tiga pembalap teratas hanya berselisih
poin tipis yang memungkinkan terjadinya kudeta kepada sang pemimpin
klasemen sementara Valentino Rossi (Movistar Yamaha).
Pempinan klasemen sementara Rossi meraup 41 poin dari finis pertama
di seri pembuka Qatar dan podium terakhir di Austiin. Menempel ketat di
tempat kedua, runner-up di dua seri pembuka Andrea Dovizioso (Ducati)
dengan selisih hanya satu poin. Lalu, sang juara bertahan Marc Marquez
(Repsol Honda) berada di urutan ketiga dengan raihan 36 poin.
Marquez memang datang di Argentina dengan kepercayaan diri penuh
setelah mencatatkan hat- trick kemenangan di Austin dalam tiga tahun
terakhir. Namun, dia menyebut dua rider teratas di klasemen saat ini
adalah rival terkuat dalam perebutan titel juara MotoGP 2015.
Kembalinya Ducati dalam persaingan tim-tim pabrikan, Marquez
menyatakan sangat sulit bagi siapa pun untuk bisa memenangi balapan
dengan performa yang pas-pasan. Pelajaran itu didapat Marquez dari seri
pembuka di Qatar. Ketika melakukan ’’sedikit’’ kesalahan di lap pertama,
Marquez tidak mampu lagi mengejar rombongan terdepan dan hanya finis
kelima.
’’Untuk keseluruhan kejuaraan, (kebangkitan Ducati) ini jauh lebih
baik. Ketika melakukan kesalahan di Qatar seperti tahun lalu, lebih
mudah bagiku untuk bisa bertarung merebut juara. Tapi, (tahun ini) jika
tidak menemukan setting yang tepat, kau bisa saja finis kelima atau
keenam dan kehilangan banyak poin seperti di Qatar,’’ ujar Marquez.
Dovizioso sepakat bahwa balapan di Austin sekaligus memvalidasi
kebangkitan Ducati. Meski dalam sisi stabilitas pengereman, Ducati masih
kalah jika dibandingkan dengan Honda dan Yamaha. Pada akhir balapan,
setelah melewati garis finis, dua motor Ducati terlihat kehabisan bahan
bakar. Meski tidak memengaruhi hasil, fakta tersebut menunjukkan bahwa
Desmosedici GP15 masih memanfaatkan fasilitas kelebihan dua liter
sebagai tim factory 2.
Rossi berharap Argentina akan ramah kepada Yamaha YZR-M1. Asal
permukaan trek tidak sekotor seperti tahun lalu, juara dunia sembilan
kali tersebut yakin performanya bakal lebih baik daripada di Austin.
’’Saya senang dengan trek di Argentina. Kami berharap kondisi
aspalnya lebih baik ketimbang tahun lalu karena desainnya sebenarnya
bagus. Ini juga bukan sirkuit yang buruk untuk YZR-M1,’’ yakinnya. [pojoksatu]
0 Response to "Moto GP: Argentina Kudeta Rosi"
Posting Komentar