Usaha Cuci Steam Motor, Bisa Kurangi Pengangguran
Karawang, Jatiluhuronline - Mengurangi angka pengangguran tidak mesti menyediakan lahan dan industri luas, cukup menyediakan usaha-usaha kecil yang menarik keuntungan lumayan. Dengan melibatkan anak muda sekitar, hal ini akan memberikan penghasilan tersendiri bagi mereka. Pasalnya di tengah tidak diterimanya mereka di suatu perusahaan atau sedang dalam masa menunggu panggilan kerja, pekerjaan kecil justru meringankan beban kebutuhan sehari-harinya.
Hal ini dilakukan oleh seorang warga Desa Jayamukti, Kecamatan Banyusari
Karawang, Imran (28), membuka cuci steam motor dan mobil dengan lahan yang
cukup di depan rumahnya. Ia melibatkan anak-anak muda sekitar untuk bekerja
kepadanya, semasa dalam penganggurannya.
Dikatakan Imran, hal ini dilakukan selain mencari nafkah untuk diri dan
keluarga, juga memberikan sumbangsih pada warga sekitar dengan memberdayakan
anak-anak mudanya nganggur agar dapat bekerja dan mendapat penghasilan. Walau
sedikit yang ia berikan kepada mereka, menurutnya paling tidak meringankan
kebutuhan pekerjanya dan memberikan pelayanan kepada konsumen.
“Saya kira usaha ini cukup lebih baik dari pada tidak sama sekali, dari
pada membiarkan anak muda jadi pengangguran di desanya. Masalahnya mereka saat
ini ada yang sedang dalam masa menunggu panggilan kerja, ada yang baru habis
kontrak, bahkan ada yang menganggur karena tidak punya ijazah SLTA,” ujar Imran
saat bertemu dengan Jatiluhuronline Jum’at (22/05) di tempat cuci steam
miliknya.
Saat ini karyawannya berjumlah enam orang, nampak terlihat mereka dengan
semangat memberikan pelayanan kepada konsumen sambil membersihkan
kotoran-kotoran pada kendaraan para pelanggan. Sedang upah yang mereka terima
hanya sebatas meringankan kebutuhan hidup di desa saja, yaitu sebesar 700 ribu
rupiah untuk setiap satu kendaraan roda dua yang sudah beres dicuci. Penghasilan
mereka jauh lebih besar, tatkala musim penghujan turun, karena banyak pelanggan
yang datang. (AR/***)