Bisnis Properti, Ancam Salip Eksistensi Potensi Agraris
KARAWANG, jatiluhuronline.com - Munculnya enomena perumahan di areal tanah persawahan produktif, disinyalir akan berpengaruh terhadap kelangsungan potensi hasil pertanian. Hal ini terlihat di Desa Pangulah Selatan Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang Jabar, dimana terdapat beberapa perumahan sudah berpenghuni tepat disamping areal sawah yang akan dipanen.
Setidaknya ada 3 - 4 lokasi properti yang letaknya ada disekitar Jalan Pantura tersebut, berjarak hanya ratusan meter dari Jalan Negara. Walaupun berbeda kelas, type, bahkan posisi, namun kesemuanya tepat berada dalam satu hamparan kawasan. Bahkan ada yang masih dibangun, dan tidak berpenghuni karena kurang menarik minat konsumennya.
"Saya disini sudah 2 tahun, dan sengaja memilih persil dipinggir areal sawah, agar ada panorama. Selain itu, kecil kemungkinan akan dibangun lagi, kecuali sawah tersebut dibeli oleh developer." ungkap Umami warga Perumahan Grand Arwiga Permai Sabtu (09/03/2018) kepada jatiluhuronline.com
Ditambahkannya, kalau suatu tempat atau daerah dimasuki bisnis properti, biasanya akan bertambah dan muncul pengemang-pengembang lainnya di kawasan yang sama. Seperti yang saat ini terjadi di Desa Pangulah Selatan, dapat dilihat sepanjang jalan yang akan masuk ke areal perumahan, ada 3 - 4 lokasi perumahan di sisi kiri dan kanan jalan.
Pemandangan tak biasa cukup jelas terlihat, dimana para petani dan buruh tani harian lepas hilir mudik keluar masuk areal perumahan menuju sawah garapannya yang hampir menguning. Tidak menutup kemngkinan, untuk mengangkut hasil panen para petani, menggunakan akses jalan perumahan. (***)