Alat Musik Angklung Warnai Festival Bambu Purwakarta

Purwakarta, Jatiluhuronline.com - Sejumlah pelajar Sekolah Dasar (SD) di Purwakarta ikut meriahkan pada pembukaan Festival Bambu yang digelar Pemkab Purwakarta di halaman Taman Pasanggarahan. Minggu, (28/4/2018).

Para pelajar memainkan irama angklung dengan khas dan penuh semangat hingga membuat para pengunjung mempesona. Maka, tak heran jika alat musik angklung ini menjadi salah satu icon pada pembukaan Festival Bambu tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana, dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Purwakarta memiliki produk bambu yang berkualitas dan memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.

“Kalau sudah dibuat sejumlah asesories atau alat dapur yang menarik nilainya, ekonominya juga akan tinggi,” kata Iyus.

Menurutnya, selama ini masyarakat menilai pohon bambu hanya digunakan untuk membangun rumah saja yang nilainya cukup rendah tidak memiliki nilai ekonomi tinggi. Untuk itu, Pemkab Purwakarta mencoba merangkul para pengrajin bambu untuk dipromosikan di festival ini, sehingga ke depan diharapkan hasil kerajinan mereka lebih dikenal masyarakat luas.

Festival bambu ini direncanakan akan digelar secara rutin setiap tahunnya, dan untuk tahun 2019 ini adalah merupakan tahun pertama kalinya digelar. 

“Iya, pasti, akan kita agendakan nanti setiap tahunnya,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Iyus juga mengaku akan sinergitaskan dengan pihak sekolah-sekolah yang ada di Purwakarta, untuk mengembangkan kesenian musik yang alatnya terbuat dari bambu.

“Kebetulan kan, kita sudah memiliki sanggar anggklung, dan ke depan, akan terus kita tingkatkan dengan sejumlah inovasi baru, agar bambu ini memiliki nilai ekonomi tinggi,” katanya.

Pada Festival Bambu ini, produk hasil karya para pengrajin dipamerkan, mulai dari aksesories bambu, alat musik bambu, alat permainan dan lainnya yang terbuat dari bambu. (MH)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER