Gerakan Swadaya Pengelolaan Sampah Lingkungan, Berjalan Tanpa Perhatian Pemerintah

Jatiluhuronline, Bogor - Berawal dari kerjabakti pembersihan gorong - gorong yang tersumbat limbah rumah tangga, Ketua RT 004 dan RT 007 RW 005 Desa Ciburayut Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor, terinspirasi menginisiasi pengelolaan sampah dilingkungannya. Iwan Setiawan (35) Ketua RT 004 dan Ma'mun Ketua RT 007, terjun langsung mengambil sampah dari rumah - rumah warga dan mengangkutnya sendiri menggunakan kendaraan motor roda dua milik pribadi.

Setiap hari Iwan dan Ma'mun berkeliling dilingkungan mengambil sampah - sampah yang sudah dikemas warga kedalam kantong, tidak jarang mereka berdua memungut dan mengumpulkannya terlebih dahulu sebelum ditarik langsung ketempat akhir pembuangan. Yang lahannya disewa dari pemilik tanah sekitar tempat tinggal, dengan pembiayaan iuran swadaya warga Dua Puluh Ribu Rupiah per bulan setiap Kepala Keluarga.

Dari Gambar Visual yang diterima dan wawancara langsung melalui sambungan telepon dengan Jatiluhuronline, Senin (29/12/2025) pagi, Iwan mengungkapkan secara gamblang. Bahwa program peduli sampah dilingkungannya, sudah berjalan hampir satu semester. Prioritas penanganan dua lingkungan di RT 004 dan RT 007, dan perlahan menjangkau lingkungan lainnya di seluruh Wilayah Desa Ciburayut.

"Alhamdulillah program peduli sampah lingkungan ini, sudah berjalan Lima Bulan. Dan insyaallah kami akan menjangkau seluruh wilayah desa, sambil memberi himbauan kepada para warga. Acar tidak membuang sampah sembarangan, atau mengumpulkannya kemudian dikemas ke dalam kantong. Dan akan kami angkut ke tempat pengelolaan, atau membakarnya sendiri kalau memang tidak mau kami angkut." Ucap Iwan didampingi Ma'mun.

Aksi duet Iwan dan Ma'mun ini, mendapat dukungan warga meskipun belum mendapatkan perhatian dan apresiasi dari Pemerintah setempat. Baik dari Kepala Desa, Camat ataupun Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor. Mereka tidak memperdulikan hal tersebut, walaupun harus ngutang ke Donatur untuk biaya operasional dan pembangunan infrastruktur pengolahan sampah. Salah satunya tungku pengapian, tempat pembakaran limbah rumah tangga.

Namun mereka berharap, adanya uluran tangan dan bantuan pemerintah untuk kelancaran proses pengelolaan limbah rumah tangga dilingkungan desanya. Diantara kendaraan operasional pengangkutan sampah, agar lebih efektif dan efisien. Selain bantuan dana untuk pembangunan tempat akhir pembuangan, serta tungku pembakaran walaupun hanya berbentuk manual.

"Harapan kami, program ini diperhatikan pemerintah. Dan kami mohon doa'nya, dari Lima Puluh Kepala Keluarga yang saat ini sedang dikelola, semoga tetap lancar. Serta meningkatnya kesadaran warga, untuk mendukung program kami ini dengan tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, dapat bekerjasama dengan kami, dengan cara mengumpulkan kemudian mengemas dan memberikannya kepada kami untuk dikelola." Pungkas Iwan, mengakhiri pembicaraan. (***/RED)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

0 Response to "Gerakan Swadaya Pengelolaan Sampah Lingkungan, Berjalan Tanpa Perhatian Pemerintah "

Posting Komentar