Penghargaan 'Pahlawan Demokrasi' untuk Petugas KPPS yang Meninggal Dunia

Purwakarta, Jatiluhuronline.com - Setelah meninggalnya dua orang petugas KPPS Pemilu di Purwakarta, Pemerintah Daerah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta akan memberi penghargaan kepada dua orang petugas KPPS yang meninggal dunia saat menjalankan tugasnya pada Pemilu serentak 2019.

"Kita sudah berkomunikasi dengan KPU untuk memberikan penghargaan yang dikemas dalam sebuah acara, sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga korban atau ahli waris petugas KPPS yang meninggal," kata Sekretaris Daerah Purwakarta Iyus Permana, di Purwakarta, Rabu (24/04/2019).

Iyus mengatakan, Pemkab Purwakarta mengucapkan belasungkawa kepada keluarga petugas KPPS yang meninggal, termasuk ucapan terima kasih kepada seluruh KPPS yang telah menyukseskan Pemilu 2019.

Penghargaan akan digelar dengan penyematan kepada keluarga almarhum atau ahli warisnya setelah penghitungan suara pemilu selesai.

Iyus pun menyampaikan, bahwa acara penyematan itu sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian pemerintah terhadap petugas KPPS sebagai Pahlawan Demokrasi.

"Penghormatan, karena bagaimanapun mereka ini bisa disebut pahlawan demokrasi," katanya.

Sementara itu, pada Pemilu serentak 2019, di Purwakarta diketahui dua orang petugas KPPS meninggal dunia akibat kelelahan ketika sedang menjalankan tugas, yakni Ketua KPPS TPS 03 Deden Damanhuri (46), asal Desa Cipeundeuy Kecamatan Bojong serta Carman, anggota KPPS TPS 01 asal Desa Gardu,Kiarapedes Purwakarta. (AN/MH)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER