Musim Kemarau 2019, Tercatat 89 Rumah dan 335 Hektare Hutan Terbakar di Purwakarta

Purwakarta, Jatiluhuronline.com - Kemarau panjang yang terjadi pada tahun 2019 berdampak pada sejumlah wilayah di Kabupaten Purwakarta mengalami kekeringan hingga terjadi intensitas kebakaran dan krisis air yang cukup tinggi.

Selama kemarau di tahun 2019 ini, tercatat seluas 335 hektare hutan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengalami kebakaran. 

"Intensitas kebakaran hutan di Purwakarta pada musim kemarau tahun ini cukup tinggi," kata Kepala Dinas Damkar-PB Wahyu Wibisono, di Purwakarta, Senin (30/9/2019). 

Menurut Wibisono, hingga bulan september ini, ada 150 kasus kebakaran hutan di atas lahan milik perhutani seluas 335,09 hektare yang terjadi di 15 Kecamatan. 

Kebakaran lahan hutan yang cukup luas terjadi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sukatani seluas 66 hektare, dan di Kecamatan Bungursari seluas 61 hektare. 

Kebakaran hutan yang terjadi di Kabupaten Purwakarta selama musim kemarau ini juga telah memakan korban seorang warga yang tengah mencari kayu bakar, Rasman (60), ia tewas saat terjadi kebakaran hutan di wilayah kecamatan Bungursari.

Selain kebakaran hutan, dalam kurun waktu sembilan bulan terakhir ini, Pemkab Purwakarta mencatat ada 89 kasus kebakaran rumah penduduk di Kabupaten Purwakarta. 

Selain itu, Pemkab Purwakarta melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Purwakarta juga menangani daerah yang mengalami krisis air bersih. 

Kesulitan air bersih ini terjadi di 15 desa yang tersebar di 12 kecamatan. Pemkab Purwakarta pun telah mendistribusikan sekitar 500 ribu liter air bersih kepada 50.487 warga setempat. (***)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER