Dedi Mulyadi Sebut Susi Pujiastuti Mirip Sosok Legendaris 'Nyi Ratu Kidul'
Jatiluhuronline.com - Sejumlah menteri dan kabinet Presiden Joko Widodo baru saja dilantik pada Rabu (23/10) kemarin. Terdapat respon positif dari masyarakat karena masuknya beberapa tokoh yang dianggap mumpuni seperti Mahfud MD, Erick Tohir, hingga pendiri Gojek yakni Nadiem Makarim.
Akan tetapi, masyarakat juga kecewa karena tidak adanya Susi Pudjiastuti dalam susunan Kabinet Indonesia Maju itu. Kekecewaan tersebut nampak dari ramainya tagar#WeWantSUSI yang menjadi trending topik di Twitter beberapa hari terakhir.
Banyak orang yang beramai-ramai mengungkapkan penilaiannya terhadap mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu, salah satunya yakni anggota DPR RI Dedi Mulyadi. Ia mengungkapkan bahwa sosok Susi mirip dengan Nyi Ratu Kidul, sosok gaib legendaris yang konon menguasai Laut Selatan Pulau Jawa.
Hal ini karena selama menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi banyak menenggelamkan kapal. Baginya, Susi bagaikan penjaga laut yang menenggelamkan kapal para pencuri ikan, yang mengambil sesuatu yang bukan haknya.
"Ibu Susi juga sosok yang selalu berpikir tentang masa depan, laut bukan kepentingan hari ini yang harus diambil dari yang kecil sampai yang besar. Akan tetapi laut adalah amanah yang harus dijaga demi kepentingan anak cucu kita." kata Dedi Mulyadi mantan Bupati Purwakarta.
Oleh karena itu, Dedi memahami jika seluruh kebijakan Susi pasti bertentangan dengan orang-orang yang berkepentingan.
"Kini nama Ibu Susi menghiasi tagar yang ditulis seluruh netizen. Nama Ibu Susi seperti cerita mistis Nyi Ratu Kidul yang menyelimutinya. Akan tetapi, semua orang merindukannya," pungkasnya.
Sementara itu, Susi Pudjiastuti sudah menyerahkan jabatannya kepada penggantinya yakni Edhy Prabowo. Dalam acara serah terima jabatan tersebut, pengusaha eksportir hasil perikanan itu meneteskan air mata. Susi pun mengaku lega saat jabatannya digantikan oleh Edhy Prabowo.
"Kekhawatiran saya hilang. Pak Edhy bukan orang lain. Dari Sekjen, Dirjen, sampai Eselon III juga kenal semua, KKP ini adalah my passion in the last five years. Cinta saya, kerja keras saya, semua akan dilanjutkan Pak Edhy." katanya. [wk/jto/m]