6 Strategi Jitu Kota Purwakarta Jadi Pusat Oleh-oleh di Jawa Barat

Purwakarta, Jatiluhuronline.com - Tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Purwakarta menargetkan wilayahnya sebagai kota pusat pariwisata dan oleh-oleh di Jawa Barat. Hal itu tidak heran karena setahun terakhir ini, kota Purwakarta sudah menunjukkan perkembangannya yang cukup signifikan.

Kesempatan dalam sektor pariwisata dan kuliner ini tentunya tidak ingin disia-siakan begitu saja. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menilai jika Purwakarta memiliki peluang besar dalam meningkatkan perekonomian di wilayahnya, karena berkembangnya sektor wisata tentu akan berimplikasi pada pertumbuhan masyarakat Purwakarta.

Untuk itu, pihaknya terus berupaya melakukan langkah-langkah strategi dalam kerangka meningkatkan perekonomian kota Purwakarta, diantaranya :

1. Serius mendorong UMKM lebih berkembang

Bupati Anne menilai, sejauh ini perekonomian masyarakatnya melalui UMKM cenderung berkembang. Bahkan, ekonomi kreatif terus bermunculan. Baik dari jenis kuliner maupun produk lainnya. 

Bupati Anne pun terus mendorong UMKM di Kabupaten Purwakarta, bahkan bukti keseriusannya Kementerian UKM memberikan Penghargaan Natamukti beberapa waktu yang lalu.

“Salah satu upaya kami, yakni dengan mendorong para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) supaya lebih berkembang,” ujar Bupati Anne, Jumat (11/10) di Purwakarta.

“Di kita itu sudah banyak ekonomi kreatif. Bahkan, di setiap wilayah sudah terdapat makanan khas Purwakarta, salah satunya Simping,” tutur Ambu Anne.

2. Membuat sentra makanan dan cendera mata
Beberapa proyeksi yang terus dilakukan agar ke depan menjadi salah satu pusat oleh-oleh. Pihaknya akan membuat sentra- sentra UMKM, baik itu jenis makanan maupun cendera mata atau ekonomi kreatif lainnya.

“Misalnya, nanti di sekitar Kaum, atau Jalan Gandanegara kita buat Kampung Simping. Lokasi ini nantinya jadi central oleh-oleh Simping khas Purwakarta. Jadi, wisatawan atau pengunjung yang datang ke Purwakarta tak perlu lagi bingung mencari oleh-oleh,” kata Bupati Anne.

3. Terus menangkap peluang ekonomi kreatif

Bupati Purwakarta mengaku bahwa  para wisatawan itu merupakan potensi besar dalam mengembangkan pasarnya. Dengan demikian, masyarakat Purwakarta harus memanfaatkan peluang itu untuk meningkatkan perekonomian melalui ekonomi kreatif warganya.

“Sektor pariwisata di Purwakarta sedang tumbuh pesat, warga harus bisa menangkap peluang tersebut,” tutur Anne.

4. Mengedukasi masyarakat dalam pengembangan dan pemasaran produk UMKM-nya

Memberikan arahan dan pembelajaran dari pemerintah, serta memfasilitasi warganya terkait pengembangan dan pemasaran produk warganya.

5. Memperbanyak Galeri Menong yang menjajakan oleh-oleh

Terkait pemasarannya, upaya lain dari pemerintah sendiri di antaranya dengan membantu untuk menyiapkan outlet-outlet khusus. Oleh karena itu, nanti pihak Pemkab Purwakarta akan memperbanyak galeri-galeri Menong yang siap menjajakan oleh-oleh hasil buah tangan masyarakatnya itu.

“Kalau pusat kuliner kan sudah banyak. Tinggal, kita bangun pusat oleh-oleh untuk para wisatawan. Kita ada contoh Galeri Menong, nanti itu kita perbanyak,” ujar Bupati Anne.

6. Mengembangkan peluang wisata kuliner

Selain memperluas Galeri Menong sebagai sentra oleh-oleh, salah satunya ialah wiskul (wisata kuliner) yang rutin diselenggarakan setiap malam minggu. Apalagi kunjungannya terus menunjukkan peningkatan, ditunjang dengan adanya Taman Air Mancur Sri Baduga.

"Peluang itu banyak ke depan, masyarakat harus bisa kreatif," tutur Bupati Purwakarta. []

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER