Kopontren Al-Muhajirin Raih Predikat Sehat di Seminar Koperasi Kekinian

Purwakarta, Jatiluhuronline.com - Keberadaan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) sangat membantu dalam peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya bagi para santri yang menjadi anggota di Pondok Pesantren.

Di era milenial saat ini, adanya Koperasi berbasis digital menjadi bagian solusi dalam mempermudah pelayanan dan memperkuat sistem tata kelola keuangan serta menjadi tantangan tersendiri. 

Hal itu juga diakui oleh Ketua Koperasi Pondok Pesantren Al Muhajirin Purwakarta, Amit Saepul Malik, pada seminar yang bertajuk "Seminar Koperasi Kekinian di Era Milenial” di lingkungan Ponpes Al-Muhajirin. Selasa (10/03/2020) 

"Koperasi modern adalah koperasi yang sudah menggunakan aplikasi dalam menjalankan usahanya, Kopontren Al-Muhajirin sedang menuju digitalisasi koperasi," katanya.

Amit menambahkan, sistem pengelolaan yang sehat menjadi salah satu alasan Kopontren Al-Muhajirin mendapat predikat sehat dan apresiasi dari berbagai pihak hingga diusulkan menjadi koperasi berprestasi tingkat nasional.

"Kopontren Al-Muhajirin diusulkan menjadi Koperasi Berprestasi tingkat Nasional Tahun 2020," ujarnya.

Sejak didirikan pada tahun1993, Kopontren Al-Muhajirin mampu bertahan hingga saat ini. Jumlah anggota resminya tercatat mencapai hampir 500 orang dengan calon anggota dan potensi calon anggota hingga lebih dari 500 orang serta jumlah pendapatan bersih sebelum pajak mencapai Rp.186.658.000 pada 2019. Nilai tersebut naik dari tahun sebelumnya yang mendapatkan Rp.169.464.000.

Sementara menurut Kepala Divisi Humas dan Kerjasama Al-Muhajirin H. Deden Sepudin, M. Hum yang dihubungi via ponselnya mengatakan bahwa pengurus dan pengawas melakukan beberapa terbosan baru dalam usaha sektor riil guna meningkatkan omset dengan penjualan melalui marketplace dan memfasilitasi anggota apabila ada yang membutuhkan property. 

Seminar dihadiri oleh pejabat pemerintah daerah, serta dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang diwakili oleh Asisten Deputi Tatalaksana Koperasi dan UKM, Hanafiah, salah satu agendanya adalah pemberian sertifikat predikat SEHAT kepada Kopontren Al-Muhajirin Purwakarta. (ywh/jto/ab)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER