Jangan Panik, Virus Corona Bisa Dicegah dengan Jahe, Kunyit dan Temulawak, Berikut Penjelasannya
Kesehatan, Jatiluhuronline.com - Menjaga daya tahan tubuh tetap sehat menjadi suatu keharusan bagi setiap orang, baik dengan cara berolah raga yang teratur maupun mengkonsumsi makanan yang sehat.
Baru-baru ini, dunia sedang dihebohkan dengan adanya virus corona yang memakan korban ribuan orang, namun kita tetap jangan sampai panik. Diantara pencegahan virus corona bisa dengan rajin mengonsumsi jahe, kunyit, dan temulawak. Bahan-bahan alami tersebut merupakan bahan curcumin yang bisa menekan virus corona di dalam tubuh.
Hal itu disampaikan Prof. Dr drh. Chaerul Anwar Nidom MS, seorang professor dari Universitas Airlangga, Surabaya. Nidom yang juga peneliti flu burung tersebut, telah melakukan penelitian untuk mengembangkan bahan-bahan curcumin yang dipercayainya bisa menangkal virus corona.
“Virus corona itu ada dua macam, yang low pathogenic dan high pathogenic,” ungkapnya.
Nidom menjelaskan low pathogenic dampaknya tidak begitu ganas karena reseptornya berada pada saluran pernafasan atas, berbeda dengan high pathogenic dimana reseptornya berada di paru-paru dan berakibat fatal.
Namun, Nidom mengatakan, bahan-bahan curcumin seperti jahe, kunyit, dan temulawak bisa dikonsumsi untuk mencegah virus corona. Terutama untuk menghambat virus corona yang menyebar lewat saluran pernapasan.
“Bisa untuk menghambat badai sitokin di paru-paru itu bahan-bahan curcumin, adanya pada jahe, kunyit, temulawak, biasanya pakai untuk bumbu masak atau minuman segar,” terang Nidom yang juga Guru Besar Biologi Molekuler itu.
Badai sitokin yang dimaksud Nidom adalah proses biologis dalam paru-paru. Sitokin ini yang membuat virus corona menginfeksi paru-paru dan memperparah orang yang terinfeksi corona.
“Jangan panik dulu, mencegah virus corona bisa dengan lebih banyak konsumsi Curcumin, ini untuk menambah daya tahan tubuh. Konsumsi curcumin pencegahan terbaik dan murah,” katanya seperti dikutip HR Online dari Berita Jatim, Selasa (3/3/2020).
Nidom yang pernah meneliti virus flu burung tersebut, mengatakan, virus corona ada dalam satu kingdom dengan virus influenza.
“Saat itu sudah ada formula untuk mencegah agar tak tertular virus flu burung. Makanya formulasi ini diharapkan mampu menangkal virus corona, sebagai formula untuk preventif virus corona,” ungkapnya.
Sebelumnya virus corona masuk ke Indonesia, dua orang warga Depok dilaporkan positif terjangkit virus corona dan dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Mencegah Virus Corona dengan Bahan Curcumin
Formulasi untuk mencegah virus corona dengan menggunakan bahan curcumin tidak jauh berbeda dengan penggunaan bahan-bahan seperti jahe, kunyit, dan temulawak sehari-hari. Bisa lewat makanan dan minuman.
Bahan-bahan tersebut sangat mudah ditemukan, namun efeknya bisa meningkatkan antibodi, termasuk menguatkan sel tubuh.
Nidom juga memberikan tips untuk mengonsumsi bahan-bahan curcumin ini, yakni dengan menyeduh jahe, sereh, dan temulawak lalu minum tiap hari.
Meskipun begitu, Nidom mengaku masih memerlukan penelitian lebih lanjut terkait formulasi yang tepat untuk mencegah virus corona.
“Membuat formulasi yang tepat bisa jika ada sampel positif virus corona. Kami butuh waktu, semuanya dilakukan dengan teliti dan bertahap. Tapi pada dasarnya formulasinya sama seperti formula obat flu burung, yaitu bahan-bahan curcumin,” katanya.
Manfaat Jahe, Kunyit, dan Temulawak
Selain dikatakan berkhasiat dalam mencegah virus corona, nyatanya bahan-bahan curcumin seperti jahe, kunyit, maupun temulawak punya banyak manfaat.
Kunyit, misalnya, tanaman yang sering dijadikan bahan bumbu dapur ini dipercaya mampu obati kanker. Hal itu bahkan sudah diteliti oleh para peneliti dan laporannya disampaikan dalam 12.595 makalah mulai tahun 1924 sampai 2018.
Kunyit yang masuk keluarga jahe ini sudah digunakan di Asia Tenggara dan India sejak ribuan tahun lalu. Kunyit yang mengandung curcumin ini disimpulkan oleh para peneliti efektif sebagai obat antikanker.
Sementara jahe, yang juga mengandung bahan curcumin mengandung berbagai jenis vitamin yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Termasuk juga untuk mencegah kanker.
Bahkan Karen Ansel, penulis buku Healing Superfoods for Anti-Aging: Stay Younger Live Longer, memasukkan jahe ke dalam rempah-rempah yang memiliki manfaat luar biasa.
Salah satunya adalah mampu melawan gejala flu. Kandungan antivirus alami dan anti bakteri dalam jahe membantu melawan virus penyebab flu.
Jahe juga mengandung senyawa gingerol yang membantu melawan inflamasi bahkan menetralkan asalm lambung. Ini berarti jahe bisa dikonsumsi untuk meningkatkan sistem imun dan tentunya juga melawan infeksi.
Jika dikaitkan dengan upaya mencegah virus corona, isu utama adalah daya tahan tubuh, sehingga konsumsi jahe sangat baik untuk meningkatkan sistem imun atau daya tahan tubuh. Namun, tentu saja ini memerlukan penelitian lebih lanjut.
Sementara temulawak atau Curcuma xanthorrihiza, dikenal sebagai tanaman obat yang mengandung mineral dan nutrisi yang penting untuk kesehatan.
Pada temulawak terdapat kandungan kurkumin 1,6% sampai 2,25 serta minyak atsiri 6% sampai 10%. Sementara nutrisi, temulawak ini mengandung protein, karbohidrat, bahkan mineral.
Perlu diingat kurkumin dalam temulawak berkhasiat meningkatkan fungsi ginjal, sifatnya anti radang, juga anti hepototoksi untuk menangkal keracunan empedu.
Itulah berbagai bahan curcumin yang bisa digunakan untuk mencegah virus corona. Meskipun masih perlu penelitian lebih lanjut, namun tidak ada salahnya mengonsumsi jahe, kunyit, dan temulawak untuk meningkatkan sistem daya tahan tubuh. (ho/jto/mh)