Guru DTA dan TPQ Purwakarta Dapat Bantuan Insentif dari Baznas


Purwakarta, Jatiluhuronline.com
– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purwakarta dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Purwakarta salurkan bantuan insentif Guru Diniyah Takmiliyah (DTA) dan Guru Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) se Kabupaten Purwakarta.

Bantuan insentif tersebut merupakan upaya pemerintah dalam membantu warganya yang terdampak Covid-19.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan alokasi dana bantuan tersebut dihasilkan dari adanya kolaborasi dan sinergi antar lembaga yang menghimpun dana umat dari para PNS melalui Baznas dan mempercayakan pengelolaannya oleh Baznas.

“Ada tiga prinsip yang menjadi patokan dalam upaya pembangunan Purwakarta, yaitu kolaborasi, sinergi dan adaptasi. Dalam kondisi pandemi ini, banyak sekali perubahan yang harus dihadapi terutama dalam segi pembangunan, dan ini penting untuk tetap melanjutkan Purwakarta Istimewa,” kata Ambu Anne, di Bale Sawala Yudhistira, Kamis (6/5/2021).

OPD yang ada di Pemerintahan Daerah, lanjut Anne,  tidak ada yang khusus menangani bidang bidang tersebut, jika mengacu kepada UU nomor 23 tahun 2014 pengganti UU nomor 32 tahun 2004 yang berkaitan dengan Pemerintah Daerah maka jelas disebutkan ada pembagian kewenangan, salah satunya bidang keagamaan yang menjadi kewenangan pusat.

“Pemerintah daerah tetap akan menyentuh semua aspek yang bersangkutan dengan masyarakat Purwakarta, akan tetapi ada keterbatasan perencanaan, penganggaran sampai implementasi yang berkaitan dengan keagamaan di Purwakarta,” tuturnya.

Selain itu, Anne pun menyampaikan peran Baznas Kabupaten Purwakarta tidak hanya lembaga yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat, infaq shodaqoh, akan tetapi juga harus mampu membangun kemashlatan dan pemberdayaan umat di kabupaten Purwakarta.

“Semua masyarakat Purwakarta harus tetap berikhtiar untuk selalu membangkitkan semangat baru dalam meningkatkan perekonomian masyarakat ditengah pandemi Covid-19, dengan mendorong UMKM yang ada di Purwakarta agar selalu bangkit dengan tetap memperhatikan seluruh ketentuan yang ada dalam situasi pandemi saat ini,” kata Ambu Anne.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Purwakarta, Saparudin mengatakan, menjelang lebaran pihaknya memberikan uang ketupat untuk para guru DTA dan TPQ, sebagai bentuk rasa kepedulian Pemda dan Baznas kepada para Ustad dan Ustadzah dan Kiyai yang mengajar di sekolah-sekolah agama.

“Baznas belum mampu memberikan insentif dengan jumlah yang besar. Insya Allah, kalau kita sudah bekerjasama dengan pemerintah daerah kalau zakatnya meningkat pasti bantuan yang diberikan juga meningkat,” katanya. (red)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

0 Response to "Guru DTA dan TPQ Purwakarta Dapat Bantuan Insentif dari Baznas"

Posting Komentar