Opini, suara rakyat

Pemilu yang tanpa paksaan
dan tekanan telah menaikkan kembali citra rakyat
yang sempat jatuh di masa sebelumnya.
Bagaimana tidak,
rakyat yang dulu suaranya tidak didengar
atau seolah-olah didengar dan ditampung
kini bersanding dengan suara Tuhan.
Setiap anggota DPR nanti harus menyadari
bahwa setiap kata yang mereka ucapkan
atas nama rakyat di gedung parlemen
adalah 'kata dari Tuhan';
bukan pesan dari sponsor.
Dan kita tahu,
Tuhan melaknat mereka
yang berani mempermainkan kalimat suci.
Aspirasikan suara anda,
atau kirimkan tulisan anda melalui e-mail kami :
0 Response to "Opini, suara rakyat"
Posting Komentar