Penemu Benua Amerika Ternyata Bukan Columbus
Gambar : lustrasi Muslim Afrika saat pertama kali menjejakkan kaki di Benua Amerika.(rol) |
Lewat buku tersebut, dia memberi bukti ilmiah yang kuat bahwa umat
Islam dari Afrika Utara dan Barat sudah tiba di Amerika berabad-abad
sebelum ekspedisi Christopher Columbus.
Menurut Fell, ada sejumlah peninggalan arkeologis yang menguatkan
teori tersebut. Di wilayah barat AS yang gersang, ia menemukan ukiran
pada batu yang memuat teks, diagram, dan grafik berhuruf Arab.
Sisa-sisa fragmen tersebut menurutnya menjadi bukti bahwa umat Islam
sudah lebih dulu mendarat di Amerika jauh sebelum bangsa Eropa
menginjakkan kakinya di benua itu.
Barry Fell juga menyebutkan beberapa nama di kalangan penduduk Indian
Amerika yang memiliki akar kata dari bahasa Arab. Di antaranya adalah
Medina di Idaho, Hazen di North Dakota, Mahomet di Illinois, Arva di
Ontario (Kanada), dan masih banyak lagi.
Di samping itu, ada pula sejumlah nama suku Indian yang berasal dari
bahasa Arab. Sebut saja Suku Makkah di Washington, Anasazi, Apache,
Arawak, Arikana, Chavin, Cherokee, Hohokam, Hupa, Hopi, Mahigan, Mohawk,
Zulu, Zuni, dan lain-lain.
“Setidaknya, ada 484 nama desa, kota, gunung, danau, dan sungai di AS
yang berakar dari Islam dan Arab,” ungkap Richard Brent Turner dalam
buku Islam in the African-American Experience. (rol/*)
0 Response to "Penemu Benua Amerika Ternyata Bukan Columbus"
Posting Komentar