Warga Golewa NTT, keluhkan aktivitas pengeboran panas bumi PLTP

Gambar [Ilustrasi] : Sumur bor Panas Bumi di Muara Labuh, Solok Selatan (Antara/ Iggoy el Fitra)
JATILUHURONLINE.id - NUSANTARA, Warga di Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur, mengeluhkan dampak dari aktivitas pengeboran panas bumi di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Daretei.

Informasi warga, puluhan hektare lahan pertanian kini sudah tidak bisa difungsikan. Dari beberapa lokasi mulai muncul lubang gas dan luapan lumpur panas yang kemudian merendam kawasan pertanian.
 
Tidak hanya itu, kondisi tanah sekitar mulai rawan longsor. Ini menyusul setelah banyaknya rongga-rongga yang terlihat di sekitar lahan pertanian.

"Awalnya lubang-lubang ini kecil. Namun perlahan mulai membesar dan membentuk seperti kawah. Ini mengkhawatirkan, lahan pertanian warga sudah banyak yang rusak," ujar  salah seorang anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Johana Nunik Widianti di Ngada, NTT, Selasa 5 Mei 2015 kepada wartawan seperti dikutip dibeberapa media.

Selain itu, dari hasil laporan warga, pernah diketahui ada kerbau ternak milik warga sudah ada yang tenggelam di dalam lubang-lubang itu.

"Warga di sini sudah menyurati Komnas HAM atas keresahan mereka. Karena itu mencoba mengamatinya langsung. Hasil pemantauan ini akan kami sampaikan ke Pemkab dan DPRD setempat," ujar Johana. [viva/*]

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

0 Response to "Warga Golewa NTT, keluhkan aktivitas pengeboran panas bumi PLTP"

Posting Komentar