SMA Negeri 3 Purwakarta, Kembali Diterpa Isu Tidak Sedap
SMAN 1 Purwakarta |
Purwakarta, Jatiluhuronline- Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)
3 Purwakarta, kembali santer dibicarakan kalangan lingkungan sekitar sekolah
dan para orang tua murid. Pasalnya dugaan penyalahgunaan dana perpisahan kelas XII
sejumlah Rp. 20.000,000,- (Dua Puluh Juta Rupiah) yang semula dikabarkan hilang
oleh salah satu bendahara kelas, mengundang tanya berbagai pihak yang merasa kecewa
dan aneh dengan kebijakan di sekolah itu.
Hal tersebut diantaranya disampaikan
Intan (35) warga Kaum Purwakarta kepada wartawan, ia mendapat keluhan dari
kerabatnya yang memiliki anak bersekolah di SMAN 3 Purwakarta, Jum’at (15/04).
Pantauan dilapangan, keluhan
tersebut banyak disampaikan para murid dan masyarakat sekitar, mereka menyebutkan
satu persatu beberapa kejadian di sekolah itu. Mulai dari hilangnya CCTV yang
di duga diambil pihak komite setempat, hingga adanya pihak pendidik yang nyambi
cari uang tambahan dari jualan dengan dalih Koperasi. Disisi lain akibat hal
tersebut, banyak pedagang sekitar kampus sekolah yang harus gigit jari karena
tidak kebagian jualan.
Belum lagi, perilaku oknum guru dan
staf yang terlibat cinta terlarang ramai dibicarakan karena terpampang poto
berdua diareal sekolah. Padahal keduanya, masing-masing memiliki pasangan yang
sah.
“Kebijakan seharusnya dibarengi dengan solusi yang arif bijaksana, bukan dengan cara instan. Mudah, cepat, dan enak bagi mereka para oknum. Banyak orang tua dan wali siswa masih bingung, harus bagaimana sebaiknya dalam menyampaikan pendapat. Karena tidak semua lugas dan mengetahui caranya menyampaikannya, apalagi dengan berbagai pertimbangan, mengingat kurangnya sumberdaya."ungkap Ibu inisia IT salah satu orang tua siswa disana.
“Kebijakan seharusnya dibarengi dengan solusi yang arif bijaksana, bukan dengan cara instan. Mudah, cepat, dan enak bagi mereka para oknum. Banyak orang tua dan wali siswa masih bingung, harus bagaimana sebaiknya dalam menyampaikan pendapat. Karena tidak semua lugas dan mengetahui caranya menyampaikannya, apalagi dengan berbagai pertimbangan, mengingat kurangnya sumberdaya."ungkap Ibu inisia IT salah satu orang tua siswa disana.
Dengan adanya kepindahan kepala
sekolah dan wakilnya yang lama, banyak disambut baik semua pihak. Harapan kedepan
kepala sekolah yang baru lebih bijaksana, walau terdengar kurang enak.
Salah satu
sumber disekolah berinisial A, yang mengaku bukan kewenangannya, mengatakan. Bahwa
uang puluhan juta yang ramai dibicarakan, di pinjam orang tua salah seorang
bendahara perwakilan kelas, bukan atas kebijakan sekolah. Hanya dipinjam sebentar
dan sudah dikembalikan, sekarang sudah selesai tidak ada masalah lagi. (LA/***)
|
0 Response to "SMA Negeri 3 Purwakarta, Kembali Diterpa Isu Tidak Sedap"
Posting Komentar