Bentuk Tim Jabar Saber Hoax, Kang Emil Posting 'Top 5 Berita Hoaxs Minggu Ini'

Bandung, Jatiluhuronline.com – Di era digital milenial saat ini, teknologi digital dan informasi menjadi sebuah aktivitas layaknya menkonsumsi makanan. Teknologi digital menjadi peluang para netizen dalam berkomunikasi dan memberikan informasi yang tidak lagi terbatas oleh jarak dan waktu. Di media sosial kita bisa mengekspresikan pendapat dengan bebas, namun kebebasan tersebut tidaklah mutlak tanpa batas dan etika.

Seperti yang di programkan pemerintah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam menangkal pemberitaan yang tidak benar (hoax), ia membentuk tim Jabar Saber Hoaxs yang ia resmikan pada Jum’at (7/12/2018) pekan lalu.

Jabar Saber Hoaks ini, hadir untuk melawan arus informasi negatif yang bisa memecah belah serta membuat keresahan di masyarakat.

''Jadi kami ingin masyarakat kami produktif. Kalau tiap hari waktu kita habis untuk pertengkaran padahal bohong, jadi kerugiannya waktu kita yang harusnya dipakai hal-hal positif, tapi akhirnya bohong,'' katanya, di Gedung Sate, Bandung. Dikutip dari wartaekonomi.co.id. Rabu, (19/12)

Menurutnya, kondusifitas adalah harga mahal dan menjadi pondasi dasar membangun suatu daerah, dengan adanya Siber Hoax ini, pihaknya terus berupaya melawan informasi yang dianggap meresahkan masyarakat.

"Kondusifitas itu harga mahal sebagai pondasi dasar untuk membangun Jawa Barat yang Juara Lahir Bathin. Caranya adalah melawan informasi-informasi yang meresahkan yang diduga datang dari rekayasa-rekayasa kepentingan,” kata Gubernur jawa Barat yang biasa di sapa Kang Emil.


Adapun tugas dari tim Jabar Saber Hoaks ini, memverifikasi berita atau informasi-informasi yang diminta ataupun tidak. Kemudian tim ini akan menginformasikan hasil verifikasi tersebut setiap minggunya kepada publik. Masyarakat juga bisa memverifiasi informasi melalui hotline Whatsapp 08211-8670-700.

Seperti dikabarkan kang Emil melalui akun twitternya, untuk minggu ini, ia memposting setidaknya ada 5 top berita hoax untuk diketahui warga Jawa Barat dari hasil laporan verifikasi tim Jabar Saber Hoax.  (***/MH)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER