'Tepang Sono' Alumni Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Bersama Alumni Kita Kuat, Menuju Parlemen


Purwakarta, jatiluhuronline.com – Sejarah mencatat kaum santri selalu tampil memberi sumbangsih dan mencurahkan darma baktinya bagi eksistensi negara dan Bangsa, dan menjadi sebuah fakta sejarah bahwa santri senantiasa memberikan sumbangan maha penting dan berharga bagi masyarakat, bukan hanya dalam pembentukan karakter positif bagi individu-individu anak bangsa, melainkan juga bagi utuhnya sistem Negara Bangsa dengan seluruh pilarnya. 

Santri sebagai out put pesantren terbukti tidak hanya mempunyai intelektualitas yang tinggi, tapi juga sosok yang memiliki kecerdasan spiritual dan dibekali tentang arti solidaritas, tenggang rasa, dan kebersamaan, tentang moral sampai keterampilan hidup (life skill).


Santri harus terus mengembangkan diri untuk meneruskan estafet perjuangan para pendahulunya. Perlu dipikirkan bagaimana menciptakan santri agar memiliki kemampuan diferensial dan distinctive dalam menghadapi perkembangan perubahan mondial (global) dan dapat berkiprah dalam wilayah-wilayah sosial, ekonomi, politik maupun pemerintahan. Santri bukan hanya menguasai kitab-kitab kuning saja tapi juga mampu survive dan memberikan warna tersendiri dalam berbagai sektor kehidupan.

Menyikapi hal tersebut, sejumlah santri yang tergabung dalam Komunitas Alumni Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta mengadakan “Temu Kangen Alumni Pondok Pesantren Al-Muhajirin” dengan tema “Bersama Alumni Kita Kuat”, mereka berdiskusi bersama seputar keagamaan, sosial, politik, budaya di era milenial saat ini, bertempat di Yayasan Insan Kamil Payatiman Jl. Sukarata, Purwakarta. Sabtu, 22/12/2018)

Temu Kangen Alumni Ponpes Al-Muhajirin, dihadiri oleh alumni Ponpes Al-Muhajirin yang mewakili dari alumni angkatan tahun 1994 sampai dengan 2017.

Pada kesempatan itu, Kang Faturohman sebagai Alumni Ponpes Al-Muhajirin angkatan kedua menyampaikan pesan bahwa di era milenial saat ini alumni harus berpikir kritis terhadap perkembangan zaman, tak terkecuali menyikapi dunia politik yang sedang hangat saat ini, ia berharap ada alumni yang bisa menduduki parlemen.

Ia pun berpesan untuk satukan visi sebagai khadimul ummat, tetap jalin silaturahim, berinovasi, alumni akan menjadi kuat.

Selain itu, beliau menyampaikan, sebagai alumni harus memiliki jiwa penjelajah intelektual yang kritis, moderat, toleran, mencintai Tanah Air, mandiri, sederhana, ikhlas, rendah hati, visioner, dan selalu istikamah menjaga marwah diri.

Pada kesempatan yang sama, hadir alumni yang tengah berjuang menuju DPR Provinsi Jawa Barat dari Partai Bulan Bintang (PBB) Nomor urut 6 Kang M. Ridwan, ia menyampaikan itikad baiknya dalam memperjuangkan umat, khususnya guru madrasah.

Selain itu, Ketua Pemuda Partai Bulan Bintang Kabupaten Purwakarta Kang Dendi, memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada Kang Ridwan atas perjuangannya pada kontesasi pemilihan legislatif tahun ini, ia berharap dari alumni harus ada yang mewakili menuju parlemen.

Santri harus menjadi paku bumi sebagaimana amanat DR. KH. Abun Bunyamin sebagai figur seorang guru besar, tokoh agama kharismatik, pimpinan Ponpes Al-Muhajirin, mengambil moto almamater, “Berpikir Dinamis, Berakhlak Salaf, Berakidah Ahli Sunnah Wal Jama’ah”. (*)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER