Seorang Guru di Purwakarta Diduga Dianiaya Orang Tua Murid, Sejumlah Fasilitas Sekolah Rusak

Ilustrasi - 
Purwakarta, Jatiluhuronline.com - Dunia pendidikan di Purwakarta kembali dihebohkan dengan dugaan penganiayaan terhadap seorang guru yang dilakukan oleh orang tua murid dan 4 orang lainnya, penganiayaan tersebut terjadi di salah satu sekolah swasta yang ada di wilayah pasar rebo Purwakarta. Sabtu, (9/2/2019).

Menurut keterangan salah seorang guru inisial R yang enggan disebutkan namanya, kejadian bermula saat seorang guru berinisial AM sedang duduk di depan lab diwaktu yang sama siswa inisial AB sedang bermain bola di depan perpustakaan sekolah, kemudian bola out dari lapangan ke depan perpustakaan, bukannya diambil, malah bola tersebut ditendang oleh siswa kedepan lab tepat mengarah ke mukanya AM, merasa tidak terima dan sakit dimukanya, spontan AM menampar AB.

Sore harinya sekitar pukul 16.00 WIB, orang tua siswa dan 4 orang lainnya mendatangi AM ke kantor sekolah, setelah melakukan obrolan, lalu AM meminta maaf atas kejadian tersebut bahkan kepala sekolah dan guru-guru yang lainnya pun hadir, namun orang tua si AB tiba-tiba mengambil asbak yang ada di atas meja kemudian melemparkannya ke muka AM tapi asbak tersebut berhasil ditangkis AM.

Merasa tidak puas, orang tua AB mengangkat meja lalu membantingkannya ke arah AM, kemudian diikuti 4 orang lainnya melakukan pemukulan terhadap AM yang diduga teman orang tuanya AB.

Dari keterangan yang di dapat, AM mencoba membela diri bahkan menghindarnya dari insiden pemukulan yang dilakukan oleh 5 orang itu, bahkan pihak sekolahpun merasa tidak dihargai dan dirugikan.

Setelah kejadian tersebut, lalu AM melapor ke pihak berwajib, pihak sekolahpun sudah melaporkan ke polisi atas perusakan fasilitas sekolah yang dilakukan orang tua AB bersama 4 orang lainnya. Namun, laporan dari insiden tersebut dari hari Sabtu (9/2/2019) sampai dengan hari ini Rabu (13/2/2019)pihak berwajib belum ada tindakan langsung ke TKP,  malah kabarnya, pihak orang tua siswa AB melporkan kembali AM ke polisi. (**/M).

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER