Mahasiswa Tuntut Kejari Tuntaskan Kasus Korupsi di Purwakarta

Petugas keamanan Polwan Polres Purwakarta ikut amankan jalannya aksi unjuk rasa.
Purwakarta, Jatiluhuronline.com - Para pejuang pencari keadilan untuk Purwakarta bebas korupsi nampaknya terus disuarakan, seperti yang dilakukan oleh para peserta aksi dari Mahasiswa yang tergabung dalam wadah Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Untuk Kebenaran(AMMUK) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta, mereka menuntut pihak Kejari untuk segera menuntaskan kasus dugaan korupsi SPPD Fiktif 2016 di DPRD Purwakarta. Jum'at, (31/8/2019)

"Kami meminta Kejari Purwakarta segera menuntaskan kasus korupsi SPPD fiktif yang ditenggarai menyeret sejumlah nama anggota DPRD Purwakarta," ujar Ketua Umum HMI Cabang Purwakarta, Didin Wahidin, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (30/8/2019).

Selain meminta Kejari menerbitkan sprindik baru atas dugaan korupsi yang melibatkan anggota dewan, mereka juga menuntut pengembalian kerugian negara.

"Dari fakta-fakta persidangan kami menenggarai adanya keterlibatan anggota dewan. Perkara ini tidak berdiri sendiri hanya di wilayah kewenangan kesektariatan dewan, melihat dakwaan primer ada unsur keterlibatan pihak lain yang sangat kental," ujar Didin.

Aksi para Mahasiswa ini kemudian disambut pihak Kejari dengan melakukan audensi. Perwakilan mahasiswa diterima oleh Kasi Intel Kejari Purwakarta, Fauzul Ma'ruf. 

Fauzul Maruf mengatakan, pengembalian uang negara sekitar Rp 2,4 miliar saat ini baru dikembalikan 300 juta, harus juga menempuh proses panjang. 

Sementara terkait 45 anggota dewan yang diduga ikut terlibat, Fauzi mengatakan bahwa dalam persidangan tidak ada bukti kuat mereka ikut terlibat. 

"Terkait anggota dewan yang diduga terlibat fakta persidangan tidak menyebutkan ada keterlibatan. Bukan hanya soal asumsi belaka tapi penetapannya kan jelas, termasuk untuk dua orang dari sekretariat dewan yang jadi tersangka," katanya.

Pihaknya juga mengapresiasi terkait adanya dorongan dari elemen mahasiswa untuk menindaklanjuti kasus korupsi yang ada di DPRD Purwakarta. 

"Harus kita apresiai, tapi harus diluruskan, makanya kita sampaikan dalam audiensi. Pihak Kejari siap berkolaborasi," kata Fauzul.

Diluar itu, para mahasiswa juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polres Purwakarta yang telah membantu mengawal jalannya aksi. (*)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER