Santri Ponpes Insan Kamil Payatiman Dibekali Cara Membuat Sablon

Purwakarta, Jatiluhuronline.com - Sejumlah santri Pondok Pesantren Insan Kamil Payatiman Purwakarta dibekali pelatihan cara membuat sablon di komplek Ponpes Insan Kamil Payatiman, Jl. Gg. Sukarata, Cipaisan, Purwakarta, dari mulai Hari Sabtu-Minggu, (7-8/9/2019)

Pelatihan tersebut diikuti oleh 50 santri Insan Kamil Payatiman dan dibimbing 8 orang tim kreatif sablon dari Bekasi, mereka dibina dan diajarkan tentang tata cara penyablonan secara manual, dari mulai pengenalan bahan baku hingga langsung praktek.

"Kita mengajarkan penyablonan kepada anak-anak ini, dari mulai memperkenalkan bahan dasar sampai ke praktek membuat sablon jadi" ujar Heri salah satu tim kreatif sablon saat dimintai keterangan Jatiluhuronline.com, Minggu (8/9/2019).

Heri mengaku, bahwa ia bersama tim yang lainnya mengadakan kegiatan ini sebagai bentuk partisifasi kepada masyarakat khususnya santri di Yayasan Insan Kamil Payatiman tanpa diminta biaya sepeserpun (gratis).

Ia pun mengatakan, keahliannya di bidang penyablonan sudah digelutinya selama lebih dari 7 tahun, dan saat ini ia masih eksis dan siap diundang untuk memberikan pelatihan sablon kepada masyarakat apabila diminta sebagai bentuk amal.

Sementara itu, pengelola Pondok Pesantren Insan Kamil Payatiman Ustz. Cucu Komariah mengatakan, beliau merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada para tim sablon yang sudah bersedia membagikan ilmunya untuk para santri Insan Kamil.

Ia pun sangat mengapresiasi adanya pelatihan penyablonan tersebut merupakan bagian dari dasar dalam melatih dan mengembangkan kreatifitas santri untuk belajar mandiri dan bermanfaat di masa mendatang.

"Dengan adanya pelatihan ini, para santri bisa mengembangkan keterampilannya untuk bekal nanti di masa depan, berguna untuk dirinya dan bermanfaat untuk orang lain," terang Cucu.

Ustz. Cucu mengaku bahwa di era saat ini, keterampilan khusus itu sangat dibutuhkan, terutama untuk meminimalisir angka pengangguran di tengah masyarakat, mengingat dalam mencari pekerjaan di zaman sekarang tidaklah mudah tanpa keahlian khusus.

"Kalau mereka (santri) sudah memiliki keahlian dalam bidang ini, minimal mereka bisa bekerja dengan mandiri, membiayai hidupnya sendiri tanpa minta ke orang tua," terang Cucu.

Selain dibekali ilmu agama dan keterampilan (usaha), para santri Ponpes Insan Kamil Payatiman juga diolah tubuhnya dengan berolahraga dan seni bela diri (pencak silat). 
==================
Laporan : Agus
Editor : Moel

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER