Tim Perum Perhutani, Sambangi Pemerintah Desa Cimayasari
Kades Beserta Tim Dari Perum Perhutani (Dari kiri, Herdi, Entis, dan A. Suryaningrat)
Subang, Jatiluhuronline.com - Tim Perum Perhutani yang terdiri dari Unior Manajer Unit Bisnis Kesatruan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) / Assisten Perhutani (Assper) Cipeundeuy beserta Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Cicadas, Kamis (26/09/2019) menyambangi kantor Pemerintah Desa Cimayasari Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang.
Tim yang di pimpin langsung oleh Herdi, Unior Manajer Bisnis, dan dipandu oleh Entis Witarya, Assper Cipeundeuy, dengan pengawalan langsung Dade Kamaludin, selaku KRPH Cicadas. Datang menemui Kepala Desa Cimayasari, Arnalim Suryaningrat yang difasilitasi H, Wahyudin Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Cadas Wana Lestari, membahas tindak lanjut permohonan pengajuan kerjasama pengelolaan asset wisata desa di areal Perum Perhutani.
Dalam sambutannya, Unior Manajer, mengungkapkan. Bahwa dirinya memohon ma'af, baru bisa memenuhi jadwal pertemuan dengan Pemerintah Desa Cimayasari, terkait tindak lanjut permohonan kerjasama sebagaimana telah dilayangkan sebelumnya.
"Saya mohon ma'af, baru bisa menyempatkan diri datang menemui pa kades. Selama ini, banyak kegiatan dan jadwal ke tempat lain. Alhamdulillah saat ini bisa bertemu, untuk menindak lanjuti permohonan yang di ajukan pa kades. Dan kami akan langsung cek lokasi ke lapangan, sekaligus melakukan kajian dan analisis untuk bahan pertimbangan." Ungkap Herdi
Dilain pihak, Kades Cimayasari, Arnalim Suryaningrat, mengucapkan terimakasih dan selamat datang di Desa Cimayasari. Seraya menyambut dengan hangat dan mengapresiasi kehadiran tamu dari Tim Perum Perhutani, yang telah bersedia datang untuk menindak lanjuti permohonan kerjasama pengelolaan asset wisata.
Pasca menggelar pertemuan di Kantor Desa Cimayasari dengan Tim dari Perum Perhutani, Kades Cimayasari, menyempatkan diri bersama tim, meninjau ke areal lokasi di Petak 9 RPH Cicadas, yang akan dikelola bersama untuk dijadikan objek wisata. (***)