PT MSS Menyebut Peristiwa 'Hujan Batu' di Purwakarta Adalah Musibah

Purwakarta, Jatiluhuronline.com - Peristiwa 'hujan batu' raksasa yang terjadi saat peledakan batu tambang oleh PT Mandiri Sentra Sejahtera (MSS) mengakibatkan sejumlah rumah milik warga dan beberapa sarana umum lainnya rusak di Kp. Cihandeleum Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta pada hari Selasa (8/10/2019) sekira pukul 13.00 WIB.

Direktur PT. MSS Bambang Yudaka mengatakan, bahwa pihaknya merasa menyesal dan menyebut bahwa kejadian itu merupakan musibah longsoran yang diakibatkan dari getaran peledakan penambangan batu andesit oleh perusahaannya. 

"Kami menyesal dan tidak menyangka bahwa pada saat dilakukan Peledakan pada hari Selasa , 8 oktober 2019 terjadi insiden yang tidak diinginkan yaitu adanya longsoran batu akibat getaran peledakan sehingga merusak beberapa rumah penduduk di kampung Cihandeuleum," katanya dalam rilis yang diterima redaksi Jatiluhur Online. Rabu, (9/10/2019)

Padahal, dalam proses penambangannya, pihak PT MSS mengaku selalu memenuhi prosedur, namun formasi geologis batu andesit dengan ikatan tanah yang mengalami kekeringan belakangan ini tampaknya menjadi terlepas sehingga terjadi longsoran batu-batu besar yang tidak dapat prediksi sepenuhnya.  

"Perusahaan selalu berupaya untuk memenuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku sehingga dapat memberikan kontribusi pada pembangunan dengan proses penambangan & produksi yang aman, berkelanjutan dan memperhatikan lingkungan," katanya.

Selain itu, PT MSS akan bertanggung-jawab atas insiden tersebut, pihaknya akan melakukan klarifikasi serta berdiskusi langsung dengan warga yang terdampak.

"Pihak Perusahaan telah membuat rencana dan akan mengambil langkah-langkah proteksi di sekeliling tempat penambangan Batu untuk mencegah hal yang sama terulang sehingga akan dapat terus berkontribusi atas program pembangunan Pemerintah," katanya. (jto/mh)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER