Wakil Rakyat Dilantik, Pengamat : Kerja Yang Bener !

Purwakarta, Jatiluhuronline.com - Pasca pengukuhan pimpinan DPRD Purwakarta periode 2019-2024, pengamat sosial dan sejumlah pemuda di Purwakarta ikut berkomentar terkait pelantikan 45 DPRD Purwakarta yang digelar pada Senin (30/9) kemarin.

Seperti disampaikan Agus M, seorang wartawan senior di Purwakarta mengatakan, berharap kinerja DPRD Purwakarta yang baru dapat menyuarakan aspirasi warga sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya.

"DPR itu kan lembaga legislatif yang dipilih oleh rakyat dan untuk rakyat. Sudah seharusnya mereka mendengarkan aspirasi rakyat  untuk kepentingan rakyat," kata Agus. Selasa, (1/10/2019)

Tugas dan tanggung jawab para wakil rakyat di gedung putih itu, kata Agus, jangan sampai mau dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, bahkan hanya untuk kepentingan pribadi semata.

Menurutnya, kasus dugaan korupsi SPPD Fiktif dan Bimtek tahun 2016 yang melibatkan 45 anggota dewan harus menjadi cerminan untuk para anggota dewan yang baru, jangan sampai terulang.

"Kerjalah yang bener, berkaca pada kasus SPPD Fiktif dan Bimtek tahun 2016, sangat jelas sekali mereka memanfaatkan dan dimanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi," terang Agus.

Sementara menurut ketua Pemuda Bulan Bintang, Dendi, mengatakan bahwa sejatinya para anggota dewan yang duduk di gedung DPR itu adalah wakil suara rakyat.

"Sudah seharusnya mereka bekerja semata-mata hanya untuk kepentingan rakyat, semoga anggota DPRD yang sekarang lebih amanah, transparan dalam bekerja, dan bertanggung jawab" ujar Dendi.

Selain itu, Dendi berharap, para anggota dewan yang baru dilantik itu pro aktif bersama rakyat, jangan sampai ketika ada aspirasi dari warga tidak tersampaikan.

"Saya berharap kinerja anggota dewan bisa bekerja sesuai fungsinya, dan bisa mengembalikan hak-hak rakyat yang sesungguhnya. Dan kepada ketua DPRD baru supaya bisa memutuskan keputusan yang pro rakyat, karena saya lihat di lapangan masih belom adanya pemerataan kebijakan yang bisa menunjang hal layak kehidupan masyarakat, jangan sampai rakyat menjerit-jerit ketika anaknya tidak bisa sekolah, apalagi ketika seorang anak sekolah harus rela ga sekolah karna kekurangan biaya, saya mengingatkan kembali kpda anggota dewan dan ketua DPRD yang baru, anda itu dipilih oleh rakyat, jadi rakyat dulu yang harus di utamakan ketimbang kepentingan pribadi," paparnya. (jto/m)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER