Diduga Proyek Kereta Cepat, Rumah Warga di Jatiluhur Rusak

Purwakarta, Jatiluhuronline.com - Sejumlah rumah warga di Kampung Tegal Nangklak, RT 21 RW 08, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, rusak nyaris ambruk.

Hal tersebut terjadi diduga akibat aktivitas pembangunan terowongan kereta cepat Jakarta-Bandung yang berada sekitar 10 meter di bawah bangunan rumah warga.

Menanggapi hal itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah meminta Dirjen Perkeretaapian Zulfikri untuk melakukan evaluasi.

"Saya sudah menugaskan Dirjen Kereta Api untuk mengevaluasi," kata Budi di Hotel Ayana Mid Plaza, Jakarta, Rabu (13/11/2019) dikutip dari detikcom.

Ia pun meminta pihak terkait untuk memberikan santunan dan solusi kepada warga yang terdampak dan meminta pihak yang mengerjakan proyek tidak mengulangi kejadian yang serupa.

"Apakah itu santunan atau solusi bagi rumah-rumah yang terkendala dan juga menjadikan ini suatu kejadian yang berikutnya jangan sampai terjadi lagi," tambahnya.

Diketahui sebelumnya, salah seorang warga Cucu Mulyati (42) mengatakan awalnya kerusakan muncul berupa retakan kecil. Seiring waktu, retakan tersebut melebar hingga kurun waktu 2 bulan terakhir.

Menurutnya, sebelum ada proyek pembangunan kereta cepat, ada pihak yang sudah mengukur rumah warga. Warga mengira rumah mereka akan direlokasi sebagai kompensasi imbas proyek. Nyatanya, proyek pembangunan sudah berjalan lama, tapi tak kunjung ada relokasi.

"Saya kira dulu mau relokasi, tapi sampai sekarang tidak ada. Malah sekarang kita kena dampaknya. Ini kan hilir mudik kendaraan besar, di bawah ada pembangunan terowongan, jadi seperti longsor gitu. Tanah ini sudah bolong," ucap Cucu di rumahnya, Selasa (12/11/2019). (detikcom/jto/mh)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER