Pertunjukan Air Mancur Sri Baduga Tak Gratis Lagi, Berikut Alasannya

Purwakarta, Jatiluhuronline.com - Bagi para pengunjung wisata Taman Air Mancur Sri Baduga Purwakarta nampaknya anda harus siap-siap mengeluarkan sedikit dana untuk menikmati pertunjukan air mancur terbesar se asia tenggara itu. Pasalnya, Pemkab Purwakarta bakal menerapkan retribusi kepada para pengunjungnya.

Hingga saat ini, Pemkab Purwakarta masih menunggu hasil evaluasi rancangan peraturan daerah (Raperda) dari Direktorat Produk Hukum Daerah Kemendagri soal retribusi Taman Air Mancur Sri Baduga.

“Kami berharap akhir tahun ini hasil evaluasinya sudah selesai dan segera bisa disahkan oleh DPRD Purwakarta,” ujar Sekretaris Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Heri Anwar, Rabu (26/11/2019).

Menurutnya, Taman Sribaduga ini mampuh menyedot wisatawan dari dalam maupun luar Purwakarta mencapai 12 ribu orang setiap satu kali pertunjukan, untuk itu penerapan retribusi ini diantaranya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

“Artinya, dalam satu bulan tidak kurang dari 48 ribu pengunjung. Setahun mampu mendatangkan 576 ribu pengunjung,” jelasnya.

Heri mencontohkan, jika per satu orang pengunjung diberlakukan besaran retribusi Rp10.000, maka dalam satu tahun Taman Air Mancur Sribaduga bisa menyumbang Rp5,76 miliar PAD, uang tersebut bisa digunakan untuk pemeliharaan taman Sribaduga.

“Hasil dari retribusi itu dapat digunakan untuk perawatan dan penunjang kebutuhan lain Taman Air Mancur Sri Baduga yang selama ini memerlukan biaya cukup besar. Dan ini, bisa memangkas pengeluaran APBD,” kata Heri. (red)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER