Libur Sekolah 2 Pekan, Lembaga Nurul Islam Gunakan Media Komunikasi Dalam Jaringan

Pelajar Nurul Islam - Red.
Purwakarta, Jatiluhuronline.com - Pasca pemerintah Purwakarta mengeluarkan himbauan terkait pencegahan virus corona dengan menghentikan sementara proses kegiatan belajar mengajar di sekolah (KBM) terhitung sejak tanggal 16-29 Maret 2020, para pelajar di kabupaten Purwakarta diarahkan untuk belajar di rumahnya masing-masing dengan bimbingan dan pengawasan orang tuanya.

Meskipun demikian, beberapa lembaga pendidikan di Purwakarta memanfaatkan moment tersebut sebagai pembelajaran melalui Media Komunikasi Dalam Jaraingan (Daring Online) baik melalui media sosial ataupun via website.

Seperti yang dilakukan oleh salah satu lembaga swasta di Purwakarta Nurul Islam Kecamatan Wanayasa, memanfaatkan alat komunikasi seperti smartphone, laptop dan media sosial sebagai sarana dalam pembelajaran online.

"Meskipun anak-anak kami tidak belajar di sekolah, kami bekerjasama dengan orang tua untuk tetap memberikan arahan dan bimbingan kepada anak-anak, kemudian orang tua melaporkannya kepada pihak sekolah secara online, seperti melalui website, e-mail, whatsap, facebook, dan lainnya," ujar Mulyono, S.Pd.I Sekretaris Yayasan Nurul Islam Wanayasa sekaligus Kepala Madrasah saat dihubungi via seluler. Selasa (17/03/2020)

Menurutnya, para pelajar tidak masuk ke sekolah bukan menjadi satu alasan untuk tidak melakukan aktivitas belajar seperti biasa.

"Belajar itu kan wajib hukumnya, dan tidak mesti di sekolah saja, bisa dilakukan di rumah, apalagi sekarang kan sudah zamannya digital. Pihak sekolah bisa memberikan tugas kepada santri-santrinya (siswa-red) secara online, kemudian orang tua melaporkan aktivitas putra-putrinya baik itu berupa photo, video, atau audio," katanya.

Selain itu, kang Mul sapaan akrabnya, mengatakan bahwa di era digital ini pihak lembaga (sekolah-red) harus bisa memberikan invovasi baru serta menyesuaikan dengan perkembangan zaman, agar dunia pendidikan di Indonesia lebih maju.

"Intinya, harus ada kerjasama dari semua stakeholder, baik antara pihak pemerintah, sekolah dan orang tua. Dan untuk di lembaga kami saat ini, memanfaatkan komunikasi dan pembelajarannya melalui grup-grup whatsap, facebook dan website," pungkasnya.

Diketahui, Yayasan Nurul Islam Al-arif beralamat di Desa babakan Kecamatan Wanayasa Purwakarta yang mengelola lembaga pendidikan, khususnya pendidikan agama Islam yang meliputi madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Diniyah, Taman kanak-kanak Al-Qur'an, Taman Pendidikan Al-Qur'an dan majlis Taklim. (jto/ab)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER