Mencengangkan, Pengakuan Pencuri Kayu Di Areal Perhutani

Subang, Jatiluhuronline.com - Seorang warga Desa Banggalamulya Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang sebut saja Kampret (42) yang mengaku sebulan lalu pernah mencuri kayu jati glondongan di areal Perum Perhutani, sebanyak satu truck penuh untuk dikirim kepada pemesannya ke kawasan pesisir Kabupaten Karawang. Tanpa tedeng aling-aling, bercerita gamblang kepada Jatiluhuronline.com, Senin (30/11/2020) malam.

"Kalau masih ada ordernya saya siap, gampang aja. Tinggal datangi orang lapangan Perhutani kerumahnya, kasih uang secukupnya. Besoknya kita action nebang, aman kok gak ada apa-apa. Asal sudah kerjasama dengan orang lapangan, beres pokoknya." ungkap Kampret.

Ketika ditanya berapa uang yang dikasih ke petugas lapangan, sambil tersenyum ia mengacungkan 7 jari tangannya. Lebih jelasnya ia mengatakan, hanya memberi uang 700 ribu rupiah. Dan ia menebang kayu jati glondongan, hampir satu truck penuh sekira kurang lebih antara 7 sampai 8 m3. Kalau diuangkan hasil penjualannya, bisa mencapai 5 juta rupiah.

"Sewaktu kita menebang, petugas lapangan Perhutani pura-pura tidak tahu. Keesokan paginya, mereka mulai pasang strategi dengan cara sibuk lapor dan cari informasi kesana kemari, seperti yang benar-benar kecolongan. Padahal dia sudah tahu, dan sesduahnya itu mendatangi rumah saya sambil ngomel. Kalau uangnya kurang, karena ngasih hanya 700 ribu, sementara jumlah kayu satu truck penuh." imbuhnya

Dalam benaknya Kampret pun mengakui, kalau kerjasama yang ia lakukan dengan petugas lapangan Perhutani, sangatlah membahayakan orang lain yang tidak tahu apa-apa. Contohnya petani penggarap di Areal Hutan yang ia tebang, kena tanya dan damprat petugas lapangan. Karena dianggap tidak bisa ikut menjaga tanaman pokok milik Perum Perhutani.

"Kejadiannya sekitar sebulan lalu pa, tunggaknyapun sudah bertunas sekarangmh. Kalaupun diperiksa atau ditindak lanjuti, kasusnya sudah lama dan usang." pungkas kampret mengkahiri, sambil tersenyum seraya mewanti - wanti agar identitasnya dirahasiakan. (***/TM)


SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

0 Response to "Mencengangkan, Pengakuan Pencuri Kayu Di Areal Perhutani"

Posting Komentar