Keren, Sampah Kain Disulap Jadi Pot Tanaman Indah


PURWAKARTA, JATILUHURONLINE.COM
- Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu kelompok pelaku ekonomi sekaligus penggerak perekonomian yang terbukti menjadi katup pengaman perekonomian nasional dalam masa krisis, serta menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi pasca krisis ekonomi.

UMKM tidak hanya berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, namun juga mempunyai posisi yang strategis dalam menyokong pembangunan ekonomi nasional.

Seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu kelompok UMKM yang mengatasnamakan paguyuban Spirit Inspiratif Manusia Daur Ulang (SIMADU) Desa Warungkadu Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta Jawa Barat, mensulap limbah kain menjadi pot tanaman (bunga).

Ketua Paguyuban SIMADU Burhanudin, S.Pd mengatakan, paguyuban SIMADU ini merupakan bagian dari upayanya dalam memanfaatkan sampah kain yang selama ini belum termanfaatkan secara maksimal.

"Kami berupaya memanfaatkan limbah atau sampah kain yang tak terpakai, kemudian kami  olah jadi pot bunga," katanya. Jum'at (18/12/2020)

Hasil karyanya itu terinspirasi dari banyaknya kain tidak terpakai yang dibuang oleh warga. Setiap hari, ia mampu membuat 15 hinga 20 pot hasil olahan kain bekas dan semen.

"Untuk proses pembuatannya pun tidak terlalu sulit, kain bekas yang dicampurkan ke dalam adukan semen dan pasir, kemudian dijemur di atas tatakan kayu untuk dibentuk dan diberi motif, dikeringkan dan tahap akhir dikasih pewarnaan" katanya.

Menurutnya, sampah itu kalau dibiarkan tidak ada nilainya, tetapi kalau didaur ulang, diolah dengan benar maka bisa menghasilkan uang. Dengan demikian, memanfaatkan barang yang awalnya dianggap tidak berguna menjadi bermanfaat yang luar biasa.

Dengan beranggotakan lebih dari 10 orang, SIMADU mampu menghasilkan karya yang cukup bernilai dan harganyapun terjangkau di masyarakat dari mulai harga Rp30 ribu rupiah ukuran kecil sampai ratusan ribu rupiah ukuran besar disesuaikan dengan keunikannya.

"Pot hasil olahan sampah kain bekas ini dijual dengan harga Rp30 ribu untuk ukuran kecil dan 50 ribu untuk yang berukuran besar," katanya.

Dalam pemasarannya, penjualan pot tanaman hasil olahan limbah kain bekas milik Paguyuban SIMADU ini masih mengandalkan media sosial, bagi masyarakat yang berminat bisa mengunjungi Galeri Simadu di Desa Warungkadu Kecamatan Pasawahan Purwakarta. 

Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pemerintahan setempat, termasuk bermitra dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Warungkadu yang mengelola Unit Usaha Simpan Pinjam dan Gadai (SIPANDAI). (jto/ab) 


SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

0 Response to " Keren, Sampah Kain Disulap Jadi Pot Tanaman Indah"

Posting Komentar