Rekam Jejak Intelektual Dr. Hj. Ifa Faizah Rahmah

Purwakarta, Jatiluhuronline.com - Beliau adalah salah satu doktor perempuan intelektual yang memiliki integritas, kredibilitas dan kapasitas yang mumpuni dalam kajian-kajian keislaman dan gender.  Bu  doktor Hj Ifa setelah diamanahi oleh Ayahnya yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al-MUhajirin Purwakarta pada tahun 2010, beliau bergerak cepat melakukan perubahan progresif untuk kemajuan pendidikan pesantren Al-Muhajirin. 

Beliau memiliki visi misi untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang ada di lingkungan pesantren Al-Muhajirin termasuk dalam mengemban amanah sebagai ketua LP Ma'arif Jawa Barat, beliau melakukan safari pendidikan ke jawa barat untuk memastikan bahwa pendidikan dibawah Nauangan LP Ma'arif berjalan efektif dan terarah serta terukur.

Menurutnya pendidikan merupakan instrumen sangat penting dalam membangun sebuah peradaban bangsa, beliau memiliki gagasan konseptual-paradigmatik-solutif dalam melakukan terobosan untuk memperkuat kualitas sumberdaya manusia. Salah satu karya bu doktor Ifa yang fenomenal dan perlu diapresiasi adalah membuat buku Integrasi Al-Quran dan Sains dan bukunya sudah dikerjasamakan oleh pihak sekolah tinggi Agama Islam Al-Muhajirin Purwakarta dengan pihak lajnah Kemenag RI serta sudah diterbitkan oleh penerbit ternama. 

Buku integrasi Al-Quran dan Sains bisa dijadikan model pembelajaran sekolah-sekolah yang ada di Purwakarta, bahkan kemungkinan bisa masuk ke segmen yang ada di Jawa Barat, ini loncatan yang perlu di apresiasi oleh seluruh pihak yang berkepentingan. Buku yang mengintegrasikan antara Al-Quran dan Sains. bahkan saya memiliki keyakinan bahwa buku yang digagas oleh bu ifa  ini akan bermanfaat bagi sekolah-sekolah yang ada di jawa barat. Beliau ingin memastikan bahwa khazanah Intelektual Islam tetap berkembang dan maju. 

Di samping itu beliau melakukan kerja-kerja intelektual sebagai salah satu tugas  menjadi seorang akademisi, kerja intelektualnya sudah dibuktikan dengan menulis buku, jurnal, mengisi seminar-seminar baik ditingkat lokal, nasional dan international, termasuk mengisi seminar international di negara Thailand sebagai pembicara. Tidak hanya kerja intelektual, kerja sosial melalui advokasi sosial dengan turun ke lapangannya dalam memecahkan persoalaan masyarakat jg sering dilakukan. 

Baginya kerja intelektual harus bisa bersinergi dengan kerja sosial supaya bisa memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat. Beliau pernah menyampaikan pesan Nabi " Khairunnas anfa'uhum linnas" disebutkan olehnya bahwa salah satu tugas manusia di bumi adalah menebarkan kebaikan kepada sesama serta memberikan manfaat kepada umat manusia. 

Termasuk kerja spiritual seperti mengisi kajian-kajian keagamaan pun sering beliau lakukan terhadap  pengajian ibu-ibu  dalam memberikan dialektika pencerahan kepada umat. Baginya sangat penting melakukan transformasi nilai ritual dalam kehidupan sosial sebagai wujud ketaatan kita kepada Allah dan berbagi kepada sesama.

Bu ifa pernah menjadi pimpinan lembaga majlis ta'lim se-purwakarta. Ditengah kesibukannya sebagai ketua Yayasan Al-Muhajirin, tiga kerja intelektual, sosial dan spiritual bisa dilakukan dengan baik tanpa lelah serta tetap semangat dalam menjalankan agenda-agenda produktif  ke depannya. 

Beliau selalu memberikan spirit kepada santiri, guru, dosen di lingkungan pesantren umtuk terus meningkatkan kualitas sunberdaya manusia, spirit itu telah beliau buktikan dengan memberikan beasiswa kepada santri, guru, dosen yang berprestasi atau pun yang kekurangan secara ekonomi. Komitmen beliau dalam memperkuat sumberdaya manusia di lingkungan pesantren bahkan di luar tidak perlu diragukan lagi. 

Disamping komitmen terhadap pendidikan, beliau pun selalu mendorong kepada para peserta didik memiliki kecerdasan, rendah hati, tidak somhong dan tidak malas. Beliau ingin supaya karakter moral dan kinerja berjalan dengan baik sesuai cita-cita syaihkuna untuk melahirkan umat yang cerdas secara intelektual dan akhlak yang baik serta berbakti kepada kedua orangtua.

Bu doktor Ifa memiliki wawasan luas, terbuka atas pandangan-pandangan yang terjadi dan selalu menghargai perbedaan yang ada. Beliau dekat dengan tokoh perempuan, ulama, ustadz, akademisi, masyarakat serta membangun komunikasi dengan berbagai pihak selalu cair, tidak kaku, serta bijak dan tenang. Beliau pun selalu menghadiri undangan acara-acara keagaaman dengan memberikan sambutan baik sebagai ketua Yayasan Al-Muhajirin atau sebagai akademisi sekolah tinggi agama islam al-Muhajirin. 

Dalam berbagai kesempatan bu ifa selalu menyampaikan beberapa hal:

1) terus belajar, karena dengan belajar akan mendapatkan wawasan ilmu  serta memperoleh kebahagian dunia akherat dan terbebas dari kebodohan dan kemiskinan.

2) Tebarkan kebaikan kepada sesama, karena kebaikan hakekatnya akan kembali kepada orang yang melakukannya.

3) Belajar kepada ulama, karena ulama adalah pewaris Nabi yang sanadnya bersambung kepada Rasululullah

4) Berbakti kepada kedua orangtua terutama kepada ibu yang telah melahirkan, mendidik dan membesarkan kita. Dengan berbakti kepada mereka, maka hidup kita ada dalam keberkahan serta diberikan kelapangan rizqi yang halal dan berkah.

5) Hilangkan rasa iri, benci, sombong, karena penyakit hati  akan merusak segala amal kebaikan yang telah kita lakukan

5) Memperkuat persatuan dan kebersaman, karena kunci keberhasilan adalah dengan kerja ikhlas, kerja keras,, kerja ikhlas dengan penuh kebersamaan

6) Saling tolong menolong dalam kebaikan serta bersama-sama dalam memajukan Al-Muhajirin ke depan serta bisa bersaing dalam kancah nasional dan international

Salam, Muhammad Awod Faraz Bajri

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

0 Response to "Rekam Jejak Intelektual Dr. Hj. Ifa Faizah Rahmah"

Posting Komentar