Sekecil Apapun, Jangan Anggap Enteng Amalan Kebaikan dan Keburukan

KH. Anhar Hariyadi
(Pimpinan Ponpes Manbaul Ulum/ Ketua MUI Kec. Wanayasa, Purwakarta)
 

Purwakarta, Jatiluhuronline.comAllah memerintahkan hamba-Nya untuk senantiasa berbuat baik hari demi hari, waktu demi waktu dan masa hingga masa. Allah dan rasul-Nya juga memerintahkan kita semua agar menjadikan dunia ini sebagai ladang amal ibadah yang akan kita siapkan untuk kehidupan kita selanjutnya di akhirat nanti. Sejatinya kita hanyalah singgah di dunia untuk bersiap-siap menjalankan kehidupan di akhirat. 

Oleh karena itu, jangan pernah meremehkan sekecil apapun kebaikan atau keburukan, karena keduanya akan mendapatkan balasan dari Allah, kita tidak pernah tahu kebaikan kecil bisa memasukkanmu ke sorga dan maksiat yang kau remehkan justru menyebabkanmu ke neraka, karena sorga dan neraka itu begitu dekat.

عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: « اَلْجَنَّةُ أَقْرَبُ إِلَى أَحَدِكُمْ مِنْ شِرَاكِ نَعْلِهِ وَالنَّارُ مِثْلُ ذَلِكَ » رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ.

Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

“Surga itu lebih dekat kepada salah seorang di antara kalian dari tali sandalnya, dan begitu juga neraka seperti itu.” (HR. Al-Bukhari, no. 6488)

Hadist ini memberikan faedah-faedah berharga, di antaranya;

1. “Tali sandal” dalam hadis ini adalah kiasan yang artinya sangat dekat dengan yang memakainya dan itu berukuran kecil, maka jangan meremehkan sesuatu yang kecil, karena boleh jadi dampaknya sangat besar.

Dari sahabat Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadaku,

لَا تَحْقِرَنَّ مِنْ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْق

“Janganlah sekali-kali kebaikan sekecil apa pun itu, walau engkau bertemu saudaramu dengan wajah berseri (menyenangkan).” (HR. Muslim).

Dalam hadis yang lain;

dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الرَّجُلَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ لاَ يَرَى بِهَا بَأْسًا يَهْوِى بِهَا سَبْعِينَ خَرِيفًا فِى النَّارِ

“Sesungguhnya seseorang berbicara dengan suatu kalimat yang dia anggap itu tidaklah mengapa (tidak berdosa), padahal karena ucapan itu dia dilemparkan di neraka sejauh 70 tahun perjalanan.” (HR. Tirmidzi).

2. Penjelasan berharga bahwa surga dan neraka lebih dekat daripada tali sendal maksudnya adalah ketaatan yang sangat kecil dapat mendekatkan kita kepada surga seperti tersenyum, menyingkirkan krikil kecil yang berada di jalan dan berbagi hadiah dengan tetangga. Begitu juga maksiat sekecil apa pun ia maka dapat mendekatkan kita kepada neraka.

3. Anjuran dan motivasi untuk memperbanyak amalan ketaatan, dan bersungguh-sungguh serta waspada agar tidak terjatuh dalam dosa. Karena bila seseorang ingin masuk surga dan dijauhkan dari neraka maka hendaknya dia bersungguh-sungguh penuh ketulusan mengerjakan perintah Allah Ta’ala dan menjauhi larangan-Nya. 

Terkadang perintah-perintah tersebut bukan sesuatu yang besar menurut pandangan manusia. Tapi kalau itu perintah, maka kita tak boleh meremehkannya, karena ia menjadi bagian dari sarana menuju surga. Sebaliknya kalau itu larangan, maka perhatikanlah bahwa yang sedang dimaksiati olehnya adalah Allah Yang Maha Agung lagi Maha Suci.

Wallahu Ta’ala A’lam.

Semoga Allah senantiasa membimbing kita dengan hidayah dan Taufiq Nya. (*)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

0 Response to "Sekecil Apapun, Jangan Anggap Enteng Amalan Kebaikan dan Keburukan"

Posting Komentar