Purwakarta Bakal Menjadi Tuan Rumah, Gebyar Ayam Kontes Nusantara

PPAKN Purwakarta
Purwakarta, Jatiluhuronline.com - Dalam rangka ulang tahun Perkumpulan Penghobi Ayam Kontes Nusantara (PPAKN) yang ke 4, Purwakarta akan menjadi tuan rumah pada kontesasi Gebyar Ayam Kontes Nusantara yang bakal diikuti oleh seluruh kalangan pecinta ayam kontes di Indonesia. 

Berdasarkan keterangan dari Kang Budi Djawa selaku koordinator penyelenggara sekaligus panitia pelaksana lapangan, ia beserta tim tengah sibuk mempersiapkan segala sesuatunya demi kelancaran acara tersebut.

"Iya nanti tanggal 8-9 Desember 2018, Purwakarta menjadi tuan rumah pada acara Gebyar Ayar Kontes Nusantara, " katanya saat ditemui Jatiluhuronline.com di kediamannya. Jum'at, (23/11/2018).

Budi melanjutkan, kegiatan tersebut merupakan acara ulang tahun PPAKN yang ke 4 yang diprakarasi oleh PPAKN DPD Jawa Barat, dan pertama kalinya di adakan di Purwakarta untuk tingkat Nasional.

"Acara ini adalah dalam rangka ulang tahun PPAKN yang ke 4, atas usulan dari DPD Jawa barat yang meminta kepada kami untuk lokasi bertempat di Purwakarta," katanya.

Adapun agenda acara Gebyar Ayam Kontes Nusantara yang akan dilaksanakan di Danau Biru Jatiluhur tersebut, peserta kontes melakukan pendaftaran sebelum acara kontes dimulai dan memilih klasemen yang akan didaftarkan. Untuk klasemen terbagi menjadi dua kategori, dianataranya untuk kelas perorangan : rumble, exhibishi, latber, dan untuk klasemen turnamen : mega bintang 16 tim, bintang 16 tim, silver bintang, silver mega bintang.


Selain itu, kabarnya acara akan diisi oleh sambutan dari ketua PPAKN Pusat dan Jawa Barat serta dimeriahkan penampilan kreasi seni sunda. Di prediksi kegiatan tersebut akan dihadiri kurang lebih seribu pecinta ayam kontes, pastinya meriah karena dari penjuru nusantara berdatangan ke Purwakarta.

Kemudian, saat ditanyakan bagaimana keberadaan PPAKN ini, ia menjelaskan bahwa PPAKN adalah satu komunitas para penghobi ayam kontes yang sudah menyebar ke penjuru Nusantara, bahkan hampir semua daerah, kota dan kabupaten PPAKN ada, dalam satu wadah badan hukum yang sah diakui oleh negara dan tercatat di akta notaris, bahkan mereka melakukan kegiatan sosial seperti pemberian santunan untuk anak-anak yatim, jompo dan pembagian takjil di bulan Ramadhan. 

"Kami sebagai para penghobi ayam kontes yang tergabung dalam satu wadah yang sah, dan secara hukum keberadaan kami sudah diakui oleh negara, terdaftar di notaris, bahkan kami senantiasa mengadakan kegiatan-kegiatan sosial, dan untuk kegiatan gebyar ayam kontes ini sudah mendapat izin dan rekomendasi dari pihak warga setempat, polsek dan polres," katanya.

Kang budi berharap, untuk seluruh jajaran PPAKN di Purwakarta khususnya, dan umumnya di Indonesia, tetap guyub, rukun, menjaga nilai-nilai solidaritas dan norma yang berlaku, saling memberikan kontribusi yang positif, tidak melanggar aturan negara, sesuai dengan visi PPAKN "menjaga dan melestarikan kecintaan terhadap seni budaya ayam nusantara" dan motonya "Berkumpul karena hobi, berprestasi tanpa judi". (*/M)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER