PKS Klaim Menang di Jabar, Dedi : "Kalau Sudah Yakin Menang Gak Usah Kampanye"

Purwakarta, Jatiluhuronline.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin Jawa Barat Dedi Mulyadi menyikapi hasil survei internal Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) yang mengklaim Jawa Barat masih mendominasi suara Capres-cawapres nomor urut 02. 

PKS mengklaim Jabar Masih Kandang Prabowo-Sandi dengan unggul 10 persen dari pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat. PKS optimis bisa meraih 70 persen untuk kemenangan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga di Jawa Barat. 

“Kalau sudah yakin 70 persen di tangan PKS ya, enggak usah kampanye lagi. Tidur saja, kita yang jalan,” kata Dedi di Purwakarta, Sabtu (9/2/2019). 

Dedi mengatakan, pihaknya tetap berpegang teguh dengan hasil beberapa lembaga survei seperti LSI Denny JA, Populi Center, Media Survei Nasional (Median) dan Charta Politika yang menunjukkan Jokowi-Ma’ruf Amin masih unggul di kisaran 52 persen sementara Prabowo-Sandiaga di kisaran 34 hingga 35 persen. 

“Kita sudah menang di lembaga-lembaga survei, tetapi tipis. Tetapi saya selalu mengatakan, tipis itu bukan menang, sehingga kita perlu berusaha, kalau kita di survei dibilang kalah atau tipis, berarti bagus, tambah semangat kita bekerja. Kita bukan juara survei, kita cari juara 17 April,” katanya. 

Dedi mengatakan, pada Pilpres 2014 Prabowo menang di Jawa Barat. Tetapi, kondisi itu didukung oleh bergabungnya Golkar dalam koalisi pendukung Prabowo. Sekarang, sudah berubah karena Golkar menjadi partai pendukung Capres-Cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin. Dedi bahkan mengaku menjadi salah satu tokoh dibalik kesuksesan pasangan Prabowo - Hatta di ajang Pilpres 2014 lalu.

“Saya jujur-jujuran, (saat itu) yang mengumpulkan kepala desa se-Jawa Barat itu dulu saya. Kalau sekarang enggak bisa, kepala desa enggak boleh berpolitik,” ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pemilu Wilayah PKS Jawa Barat Haru Suandharu mengatakan, klaim tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan di internal koalisi pendukung Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi di Jawa Barat. 

“Survei internal kita di awal baseline jaraknya dengan Pak Jokowi baru satu persen, sekarang sudah 10 persen untuk Pak Prabowo. Kalau sebelah bilang Jawa Barat ini kandang 01, enggak juga, Jawa Barat masih kandang Pak Prabowo karena kita punya data dan (selisihnya) harus ditingkatkan lagi,” kata Ketua Tim Pemenangan Pemilu Wilayah PKS Jawa Barat Haru Suandharu saat ditemui di sela-sela Monitoring dan Konsolidasi Caleg PKS di Hotel Grand Papandayan, Jalan Peta, Kota Bandung, Kamis (7/2/2019). 

Di tempat yang sama, Ketua Umum DPW PKS Jabar Ahmad Syaikhu menambahkan, perolehan 28 persen dalam Pilkada Jawa Barat 2018 tidak akan terlalu berpengaruh untuk pasangan Prabowo-Sandiaga. 

“Pengaruhnya ada. Tapi di Pilpres ini masyarakat punya ekspektasi dan kebanyakan ingin adanya perubahan. Kita mendasarkan pada baseline di 2014 dan diperkuat dengan kemenangan Asyik di Jawa Barat,” ungkapnya. (kompas/jo)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER