Meski Omset Meningkat, Pedagang Gorengan Tetap Untung Rendah

Jatiluhuronline, Subang - Peningkatan omset gorengan di Bulan Suci Ramadhan cukup tinggi, namun tidak menjadikan untung besar bagi pedagangnya. Cukup ironis, pedagang gorengan yang seharusnya meraup untung besar, harus berhitung ulang dengan kenaikan harga sejumlah bahan pokok.

Samir (41) warga Desa Cimayasari Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang, penjual gorengan yang sehari - hari berdagang di warung miliknya, setiap petang ramai dikunjungi pembeli. Ia mulai berjualan selepas adzan ashar, sampai menjelang shalat tarawih. 

Para pembeli tidak pernah berhenti, datang silih berganti. Pada umumnya mereka belanja gorengan, untuk persiapan berbuka puasa. Para pembeli juga, ada yang datang dari kampung tetangga.

"Alhamdulillah omsetnya lumayan, bisa mencapai satu juta lebih. Tapi itu tadi, kalau dihitung dengan modal belanja harga bahan kebutuhan sekarang, untungnya tidak terlalu besar." Ucapnya kepada Jatiluhuronline, Sabtu (16/04/2022) di warungnya.

Ditambahkannya, hal tersebut sudah berlaku dari mulai awal Romadhon, hingga saat ini. Belanja bahan kebutuhan gorengan, harga - harganya mulai naik dan berubah. Bukan saja rutin karena menjelang lebaran, namun imbas kenaikan harg*a BBM pun turut mempengaruhi. (Red/***)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

0 Response to "Meski Omset Meningkat, Pedagang Gorengan Tetap Untung Rendah"

Posting Komentar