Melewati Jembatan Rawayan, Berasa Ngeri,Takut, dan Asik

Jatiluhuronline, Tasikmalaya - Ngeri, dan takut namun asik. Itulah diantaranya ungkapan Nanung, waga Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang, saat melewati jembatan gantung Rawayan. Karena baru pertama kalinya, ia melewati jembatan gantung tersebut.  

Jembatan sepanjang kurang lebih 50 meter, yang melintasi Sungai Cikaeng tersebut. Penghubung antara Desa Simpang Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut, dengan Desa Campakasari Kecamatan Bojong Gambir Kabupaten Tasikmalaya.

Jembatan Rawayan salah satu jalur alternative yang banyak digunakan warga sekitar, terutama pemotor dan para pejalan kaki. Karena menggunakan mobil harus berputar arah, dan jalan penghubung sebagian rusak sulit untuk mempercepat laju kendaraan. Satu - satunya cara kalau ingin cepat sampai tujuan, mengginakan motor atau berjalan kaki melewati jembatan Rawayan.

"Rasanya ngeri dan takut saat berjalan siatas jembatan gantung, apalagi kalau bareng sama pengguna lain yang menaiki sepeda motor. Rasanya gimana hati ini, tapi asik juga sih." Ungkap Nanung, kepada Jatiluhuronline, Sabtu (14/05/2022) usai melintasi jembatan.

Nanung beserta rombongan terpaksa harus melewati jembatan Rawayan, karena kendaraan yang ditumpanginya tidak bisa mencapai lokasi tujuan, Kampung Cimuncang Desa Campakasari Kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya. Untuk menghadiri akad nikah sekaligus resepsi pernikahan saudaranya, dari Kampung Cihuni Desa Cimayasari Kecamatan Cipeundeuy Kabipaten Subang.

Diungkapkannya, meskipun lelah setelah menempuh perjalanan hampir 12 jam. Dan harus menyebrangi jembatan Rawayan, akhirnya bisa sampai ke tempat tujuan dengan selamat. (Red/***)

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

0 Response to "Melewati Jembatan Rawayan, Berasa Ngeri,Takut, dan Asik"

Posting Komentar